Mengharukan, Ribuan Warga pun Menangis saat Pesawat Ini Mendarat

Jumat, 16 September 2016 – 05:06 WIB
Bupati Puncak, Willem Wandik, bersama salah seorang pejabat ketika berada di dalam kokpit pesawat baru Pemda Puncak, Caribou CHD 4A Turbo, Kamis (15/9). Foto: Infokom Puncak for Radar Timika

jpnn.com - ILAGA - Penantian satu tahun terakhir berbuah manis. Masyarakat Kabupaten Puncak, Papua, yang selama rentang waktu tersebut merindukan kehadirannya, tak bisa menyembunyikan tangis haru.

Kamis (15/9) sekitar pukul 09.15 WIT, sebuah pesawat Caribou CHD 4A Turbo mendarat mulus di i Lapangan Terbang Aminggaru, Ilaga. Ribuan warga yang tumpah ruah memadati lapangan terbang, tampak menitikkan air mata menyambut Burung Besi berkapasitan 4 ton tersebut.

BACA JUGA: Kepala HRD Bank, di Rumah Juga Bergaya Bos, Suami gak Kuat

Bupati Puncak Willem Wandik, Wakil Bupati Puncak Repinus Telenggen, Ketua DPRD Puncak, Pdt Ruben Uamang, beserta para pejabat di lingkup pemda ikut menangis haru.

Pesawat senilai lebih dari Rp 120 miliar yang dibeli dari Amerika Serikat itu adalah harapan baru warga Puncak. Pesawat ini telah lama dinantikan untuk membuka keterisolasian dan menciptakan perbaikan harga barang di Ilaga.

BACA JUGA: Duh, Miris Sekali Nasib 825 Satpol PP Ini

Pesawat Caribou ini merupakan pengadaan Pemda Puncak pada tahun 2015. Pesawat ini dianggap sangat cocok dengan kondisi Bandara Puncak yang merupakan landasan pendek.

Sebelumnya, pesawat ini sudah berada di Bandara Frans Kaisepo Biak Numfor selama beberapa bulan terakhir dan tidak dapat diterbangkan hingga ke Puncak, dikarenakan kendala izin terbang dari Kementerian Perhubungan. 

BACA JUGA: Didemo Satpol PP, Simak Komentar Mengejutkan Wali Kota Ini

Namun setelah melalui proses yang panjang dan perjuangan Bupati, pesawat ini akhirnya berhasil diterbangkan ke Bandara Internasional Mozes Kilangin pada Rabu (14/9) sekitar pukul 16.30 WIT. Kemudian Kamis (15/9) pesawat tersebut bertolak ke Ilaga, dan mendarat dengan mulus kurang dari setengah jam setelah bertolak dari Timika.

Penerbangan perdana ke Puncak diawaki oleh Capt Rubiyanto, Staf Khusus Kemenhub Bidang Antar Lembaga, Mayjen A Buyung Lalana, beserta jajarannya. Hadir pula manager Trigana Air, Rubijanto Adisarwono, selaku rekanan Pemda Puncak dalam pengadaan pesawat Caribou serta yang akan bertanggungjawab untuk operasionalnya sementara ini. 

Setibanya di Bandara Aminggaru, dilakukan seremonial singkat penyerahan pesawat kepada Pemda yang diserahkan secara simbolis oleh Mayjen A Buyung Lalana kepada Bupati Puncak, Willem Wandik. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberkatan pesawat melalui doa dan tumpang tangan dari segenap pemuka agama serta para pendeta yang ada di Puncak. Usai doa, bupati dan para pejabat selanjutnya melihat dari dekat dan memantau pesawat hingga kokpit.

Usai seremonial penyerahan secara simbolis di Bandara Aminggaru, acara dilanjutkan dengan syukuran yang berlangsung di lapangan Trikora, Ilaga. Prosesi syukuran ini, telah dilaksanakan oleh panitia yang melibatkan seluruh masyarakat Ilaga sejak dua hari sebelum pesawat ini tiba dan puncaknya pada Kamis (15/9), yang ditandai dengan acara bakar batu. Puluhan babi menjadi wujud syukur masyarakat menyambut hadirnya pesawat tersebut.

Dalam sambutan singkatnya Bupati Puncak, Willem Wandik menyampaikan ucapan syukur yang tak terhingga atas hadirnya pesawat tersebut, yang telah lama dinantikan oleh seluruh masyarakat dan pemerintah. Willem memastikan bahwa nantinya Pemda Puncak, akan segera mengaktifkan BUMD Puncak untuk menjadi pengelola operasional pesawat.

Dia menambahkan, bahwa paling lambat Januari atau Februari 2017, masyarakat sudah mulai menikmati harga yang murah layaknya di daerah lain. (infokom puncak/radar timika/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat nih, Ratusan Satpol PP Demo Wali Kota Tuntut Kejelasan Status


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler