jpnn.com, KUTAI TIMUR - Para guru non PNS di Kutai Timur, Kaltim, sudah tiga bulan ini belum menerima dana insentif.
Masalah ini mendapat sorotan dari Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim.
BACA JUGA: Lima Guru PNS Pembocor Soal USBN Bakal Dipecat
Melalui Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Yakub Fadillah, dia mempertanyakan lambannya pencairan dana tersebut.
“Ya kami sebagai pemuda khususnya bidang pendidikan mempertanyakan dana insentif guru TK2D yang tidak cair hingga saat ini. Kami sangat sayangkan terjadinya hal ini,” ujar Fadillah, kepada Sangatta Post (Jawa Pos Group), Kamis (13/4) kemarin.
BACA JUGA: Uang Insentif 4.000 Guru TK2D Belum Cair
Padahal insentif tersebut sangat diharapkan. Terlebih bagi mereka yang sudah berkeluarga.
Tentunya lambannya pencairan dana tersebut sangat memberatkan mereka.
BACA JUGA: Kekurangan Guru Sudah Parah, Apa Solusinya?
Apalagi dikabarkan guru TK2D belum mendapatkan gajinya sampai saat ini.
“Jadi kami harap pemerintah dapat mencarikan solusi cepat dan tepat. Perlu dicarikan jalan keluar. Jangan sampai mereka menjadi korban. Karena itu merupakan hak guru. Yang sangat memprihatinkan, mereka ada yang berkeluarga, menyewa rumah dan lainnya. Jadi apapun alasannya harus ada solusi,” pinta Fadillah yang juga merupakan guru SMK Muhammadiyah itu.
Sebelumnya, banyak guru TK2D yang mengeluh lantaran belum menerima gaji serta insentif yang didambakan selama ini. (dy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Sebut Kecurangan USBN Bukan Terjadi di Desa
Redaktur & Reporter : Soetomo