TARAKAN -- Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Mathius Salempang menegaskan bahwa tidak ada unsur SARA menanggapi kasus yang terjadi di Tarakan"Dan jangan dikait-kaitkan, karena isu ras, golongan atau etnis, sangat rawan memicu konflik horizontal," katanya
BACA JUGA: Masih Siaga I, Polisi Jamin Tarakan Kondusif
Ia berharap semua pihak menyerahkan mekanisme penyidikan kepada aparat"Karena berdasarkan penyidikan, memang ada tindak pidana
BACA JUGA: Menteri LH: Pengawasan Tambang Batubara Lemah
Jadi, serahkan penyelesaiannya ke polisi, semua pihak jangan sampai ada ketersingungan," imbuhnyaUntuk memback up pengamanan, Polda juga menerjunkan 1 kompi Brimob dari Malinau, Dalmas dari Bulungan, plus 2 kompi Brimob Tarakan dimaksimalkan untuk pengamanan wilayah ujung Kaltim itu sendiri
BACA JUGA: Pengusaha Ancam Pidanakan Pemkot Manado
Tak ketinggalan, 1 batalyon TNI turut disiagakanDari pagi hingga siang kemarin, sejumlah rapat koordinasi dilakukanWakapolda Kaltim Brigjen Pol Ngadino bersama Karo Ops Polda Kaltim Kombes Pol Jusman Aer memimpin rapat koordinasiDari rapat itu, siang kemarin, Polda mengutus sejumlah pejabat utama dan tim untuk terjun ke lapangan guna melakukan identifikasi kasus.Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Ngadino bersama Karo Ops Polda Kaltim Kombes Pol Jusman Aer memimpin rapat koordinasiDari rapat itu, siang kemarin, Polda mengutus sejumlah pejabat utama dan tim untuk terjun ke lapangan guna melakukan identifikasi kasusDir Intel Kombes Pol Rudi 0pranoto bersama tim, Wadir Reskrim AKBP Dono Indarto, Kasat I Pidana Umum AKBP Handoyo dan sejumlah penyidik, dan Kasat Brimobdan Kaltim AKBP Leo Bona Lubis adalah nama-nama yang diterjunkan memback up tim yang sudah diterjunkan sebelumnya(adm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terseret Arus 40 Km, Ustad Selamat
Redaktur : Tim Redaksi