TARAKAN - Kapolres Tarakan AKBP Dharu Siswanto menyatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pendekatan terhadap kelompok warga yang bertikai di TarakanDharu juga mengatakan, kepolisian akan memediasi kelompok yang terlinbat pertikaian sejak Senin (27/9) dini hari.
“Kita akan melakukan mediasi dengan tokoh-tokoh mereka,” kata Dharu di lokasi kejadian seperti dikutip Radar Tarakan (grup JPNN), Senin (27/9)
BACA JUGA: Menteri LH: Pengawasan Tambang Batubara Lemah
Kepolisian Tarakan juga menegaskan, saat ini situasi keamanan di Tarakan sudah kondusif meski masih siaga satuBACA JUGA: Pengusaha Ancam Pidanakan Pemkot Manado
“Sampai situasi keamanan betul-betul kondusif,” kata kapolres.Dharu menambahkan, dirinya sudah memerintahkan seluruh jajaran kepolisian untuk mengamankan tempat-tempat strategis
BACA JUGA: Terseret Arus 40 Km, Ustad Selamat
“Kami menghimbau kepada tokoh-tokoh masyarakat, supaya permasalahan ini jangan di bollow up karena akan merugikan seluruh masyarakatKita dengan tokoh masyarakat sedang melakukan upaya mediasi,” kata Dharu.Orang nomor satu di jajaran Polres Tarakan juga meminta kepada seluruh masyarakat Tarakan agar tidak terprovokasi dan terpengaruh dengan situasi yang masih tidak menentuPasalnya, kondisi keamanan yang buruk hanya akan merugikan masyarakat sendiri.
Meski demikian Dharu menjamin kondisi keamanan di Tarakan masih dalam kendaliKhusus di lokasi-lokasi berpotensi rusuh, polisi akan menempatkan sejumlah personel agar konflik tidak pecah lagi“Polisi ditempatkan di titik-titik yang berpotensi konflik, baik di Juata Permai maupun di lokasi-lokasi lainnyaYang jelas kita sudah mengajak seluruh tokoh untuk bersama-sama menetralisir dan tidak terprovokasi,” janjinya.
Terkait dengan pembunuhan yang menewaskan salah seorang warga, Dharu berjanji akan mencari dan menindak pelaku“Mudah-mudahan kita segera bisa menemukan pelakunyaKita juga melibatkan pihak-pihak korban untuk mengetahui identitas pelaku,” tandasnya
Dharu mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan penyidikanNamun ia enggan menyebutkan pihak-pihak yang sudah diperiksaKabarnya, sudah ada 8 orang yang dimintai keterangan“Kita masih dalami dan belum ada yang ditahan,” tandasnya“Sementara masih berprosesMemang ada beberapa yang dimintai klarifikasi, untuk memberikan masukan ke kita,” pungkasnya.
Sementara Komandan Kodim 0907 Tarakan, Letkol Andi Kaharuddin, menyatakan, untuk mengatasi konflik antarkelompok warga yang terjadi di Tarakan selama sehari kemarin, aparat keamanan mengaku tidak dapat menuntaskan persoalan sendiri“Tidak bisa hanya aparat keamanan saja yang menuntaskan ini, jadi semua komponen harus dilibatkan,” kata Dandim yang belum lama menjabat di Tarakan itu.
Menurutnya, dengan melibatkan seluruh komponen yang ada, penyelesaian masalah dapat dilakukan secara kekeluargaanPendekatan persuasif ini menurutnya penting dilakukan agar tidak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan“Awalnya konflik ini sifatnya hanya peroranganAwalnya itu hanya beli rokok, saling membuka omongan dan jadinya begitu,” tuturnya(ddq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tertibkan Ritel, Bangun Pasar Tradisional
Redaktur : Tim Redaksi