jpnn.com - NONGSA - Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian mengingatkan para pengusaha di Batam, untuk tak bermain-main dengan bangsanya sendiri.
Selain itu para pengusaha diingatkan haruslah mendukung kondisi investasi Batam tetap kondusif.
BACA JUGA: Tenang, Kalimantan Utara Belum Terjangkit Virus Berbahaya
Dan tak bekerja sama pemerintah. Bukan dengan negara lain, dan menjatuhkan martabat bangsa.
"BP Batam lagi membangun. Dimana ada konsep diterapkan, agar bisa bersaing dengan negara lain. Dan kami akan kawal itu," kata Brigjen Pol Sam Budigusdian pada Batam Pos (Jawa Pos Group) seusai rapat koordinasi dengan pejabat BP Batam di Rupatam Mapolda Kepri, Kamis (24/11).
BACA JUGA: Naik Motor Dinas, Ditilang, Semprot Polisi
Dalam rapat itu juga dibahas mengenai permasalahan lahan. Sam menyebutkan dengan tegas, bahwa yang sering teriak-teriak atau tak terima dengan kebijakan tegas BP Batam.
"Ribut-ribut itu mafia lahan," ucapnya.
BACA JUGA: Buseeeett, Kantor Pemerintah Jadi Tempat Transaksi Narkoba
Sam menyebuka pihaknya juga sudah memetakan, siapa saja pengusaha yang teriak-teriak akibat kebijakan tegas pemerintah tersebut.
Selain itu, pihak kepolisian juga bertukar informasi terkait lahan.
Bila ada mafia-mafia tersebut melanggar ketentuan yang berlaku terkait lahan, maka pihak kepolisian akan melakukan tindakan.
Masih terkait lahan, Sam merasa tersinggung saat disebut-sebut jendral-jendral menguasai lahan di Batam.
"Saya ini juga jenderal, jadi orang-orang itu jangan asal ngomong," tuturnya. (ska/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Jumlah Pelajar yang Meninggal Karena Kecelakaan Selama 2016
Redaktur : Tim Redaksi