jpnn.com, LUMAJANG - Kapolres Lumajang Arsal Sahban siap merelakan sebulan gajinya untuk masyarakat yang berhasil menangkap begal di kota itu.
Sebenarnya, bukan cuma begal. Serangkaian kejahatan lain seperti pencurian hewan (curwan) dan pencurian motor (curanmor) juga masih tinggi. Semua itu sedang diberangus Forkopimda Lumajang.
BACA JUGA: Makin Meresahkan, Polisi Akan Tembak Begal di Tempat
Arsal menegaskan terus berkonsentrasi menumpas tindak kejahatan sampai saat ini.
"Nanti dibentuk Satgas Pemburu Begal yang tugasnya melaksanakan patroli, bersenjata lengkap. Aparat saya intruksikan kalau ada begal langsung tembak di tempat," tegasnya.
BACA JUGA: 5 Pelaku Begal Diringkus, 3 Masih Berkeliaran
Dia melanjutkan, kalau ada masyarakat yang membantu informasi dan menangkap pelaku begal, Arsal yang belum genap tiga bulan berdinas di Lumajang itu merelakan gajinya sebulan.
"Saya, saya kasihkan pada penangkap begal dan yang mampu menginformasikan. Ini imbauan pada masyarakat," terangnya.
BACA JUGA: Bandit Berulah Siang Hari, Begal Motor Pelajar
Hal itu dilakukan karena dia ingin melihat langsung peran masyarakat. Dia mencotohkan di Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto Lumajang.
"Ada 50 orang di desa yang dibentuk satgas pemburu begal. Nanti dibentuk di seluruh desa yang ada di Lumajang. Bupati, Dandim sama-sama setuju. Bupati membantu dan mendukung semuanya. Kalau semua terbentuk, begal dan kejahatan pasti akan habis," tandasnya. (fid/aro/c25/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Pelaku Begal Bagi-bagi Tugas, Hasilnya Untuk Foya-foya
Redaktur & Reporter : Natalia