JAKARTA - Kapolri Jendral (pol) Timur Pradopo didesak segera mengisi jabatan Kepala Badan Intel dan Keamanan (Baintelkam) PolriPasalnya, Komjen (Pol) Wahyono yang saat ini memegang posisi Kabaintelkam Polri sudah memasuki masa pensiun pada 15 April lalu
BACA JUGA: KPK Didesak Bongkar Mafia Hukum di DPR
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menyatakan Kapolri harus agar segera mengisi dan mengumumkan Kabaintelkam Polri
Menurutnya, meski Wahyono sudah memasuki masa pensiun pada 15 April 2011 namun hingga Senin (2/5) kemarin Kapolri belum juga menunjuk Kabaintelkam baru
BACA JUGA: Mantan Sekretaris Sebut Nunun Tak Pernah Lupa
Penulis buku "Jangan Bosan Mengkritik Polisi" itu Neta menilai lambatnya Kapolri dalam menunjuk Kabaintelkam baru ini cukup aneh dan sangat tidak beralasan"Soalnya, selama ini Mabes Polri selalu mengumandangkan bahwa Polri sudah profesional dan proses pengkaderan maupun karir di Polri sudah berdasarkan kompetensi
BACA JUGA: BKN Minta Pengisian Jabatan Eselon Berdasar Seleksi
Di samping itu, Polri saat ini memiliki 210 perwira tinggi baik bintang satu, dua, tiga maupun empatSehingga tidak ada alasan bahwa Polri kesulitan mencari figur kabaintelkam baru," cetusnyaNeta mengingatkan, lambatnya penunjukan Kabaintelkam Polri yang baru itu merupakan pelanggaran terhadap aturan tentang masa pensiun pejabat PolriSoal calon Kabaintelkam, Neta juga mengingatkan bahwa yang paling penting jangan sampai terjadi monopoli satu angkatan dalam pengisian jabatan strategis di Polri
"Monopoli posisi hanya akan menimbulkan konflik di internal PolriSaat ini Polri sedang menuju konsolidasi soliditas yang mantapJadi jangan sampai Kabaintelkam baru diisi angkatan 1978Karena sudah banyak angkatan tersebut (1978) yang mengisi jabatan strategis di Polri," cetusnya.
Lantas siapakah petinggi Polri yang layak menduduki posisi Kabaintelkam? Neta mengatakan bahwa saat ini terdapat empat calon Kabaintelkam yang santer disebut-sebutKeempat calon itu adalah Irjen (pol) Hasyim Irianto (Akpol 77), Didiek Triwidodo (Akpol 78), Pratiknyo (Akpol 77), serta Alex Bambang Riatmojo (Akpol 76)
"IPW berharap Kapolri dapat memilih perwira yang tepat, memiliki kapabilitas, itegritas, berpengalaman dan mampu membangun kerjasama dgn unit-unit lain," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Tunggu Laporan Kepala Daerah
Redaktur : Tim Redaksi