jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman menitip pesan khusus kepada Kontingen Garuda Bhayangkara ke Sudan (UNAMID) dan Sudan Selatan (UNAMISS) untuk misi pemeliharan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kapolri berpesan supaya pasukan yang dilepas Jumat (8/8), itu tak menggunakan senjata api sembarangan. Meskipun, personel yang dikirim itu sudah melalui serangkaian tes fisik dan mental termasuk psikologis.
BACA JUGA: Jawa dan Sumatera Terbanyak Sampaikan Data Verval Honorer K2
"Saya sudah jelaskan, penggunaan senpi itu hanya terpaksa," kata Sutarman di Mabes Polri, Jumat (8/8).
Dijelaskan Sutarman, terpaksa dalam arti untuk melindungi diri polisi itu sendiri. "Kalau dia tidak melindungi dirinya, maka jiwanya terancam," ujarnya.
BACA JUGA: Anak Buah Akil Diperiksa Terkait Suap Pilkada Palembang
Kemudian, kata Sutarman, senpi digunakan untuk melindungi masyarakat yang terancam jiwanya. Ia mengingatkan, ketika tidak menghadapi kondisi seperti itu, maka harus berhati-hati dalam menggunakan senpi.
"Tapi kalau tidak menghadapi situasi yang seperti ini, menggunakan senjata ini harus berhati-hati,'' kata bekas Kepala Bareskrim Polri ini.
BACA JUGA: KPU Merasa Difitnah Prabowo-Hatta di Sidang MK
Selain itu, Sutarman juga mengingatkan anggotanya yang akan bertugas di Sudan, untuk terus menjaga kesehatan. Namun, kata dia, pihaknya sudah memberikan vaksinasi, untuk mengantisipasi penyakit yang diduga ada di sana.
"Kita punya pengalaman satu anggota kita kena satu virus. Nah mungkin virus sana ya itu berbeda dengan virus sini sehingga pengobatannya sampai sekarang masih berjalan," tuntasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Hukum Prabowo-Hatta Persoalkan Tambahan DPT 6 Juta
Redaktur : Tim Redaksi