JAKARTA — Aksi perayaan atas peringatan Hari Antikorupsi dipastikan bakal berlangsung di seluruh IndonesiaAksi ini sempat dicurigai mengganggu kestabilan keamanan dan ketertiban negara, mengingat adanya pengerahan massa dalam jumlah besar.
Demi antisipasi potensi kerusuhan, ini Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri telah menginstruksikan kepada seluruh Kapolda untuk bersiaga dan melakukan pengamanan ekstra
BACA JUGA: Ingkar Janji, DAU Induk Terancam Dipotong
"Seluruh polda telah kita perintahkan untuk memberikan pengamanan," ujar kapolri usai shalat Ashar, Mabes Polri, Selasa (8/12) sore tadi.Ditegaskan Kapolri, sebenarnya aksi tersebut merupakan hal biasa karena tak hanya terjadi di Indonesia saja
BACA JUGA: Bibit-Chandra Ciptakan Sejarah
Karenanya Kapolri menganggap aksi itu bukanlah sebuah ancaman, namun bentuk kepedulian masyarakat terhadap pemberantasan korupsi oleh penegak hukum tak terkecuali PolriNamun demikian Kapolri tetap meminta masyarakat untuk tetap tenang dan melakukan aksi dengan wajar tanpa mengganggu ketertiban umum
BACA JUGA: Bibit-Chandra Pelajari Kasus Century Lagi
Kapolri sendiri optimis aksi tersebut bakal berjalan damai, mengingat kesadaran masyarakat akan ketertiban cukup tinggi"Insyaallah, semuanya aman dan kondusif," ujarnya.Nantinya, Polri sendiri tak memberikan batasan waktu kepada para demonstran sampai kapan mereka akan turun ke jalanPolri akan mengikuti hingga para pengunjukrasa itu puas menyampaikan aspirasi"Kita ikut temen-temen (pengunjukrasa)Sampai sudah dianggap selesai," imbuhnyaBahkan kapolri mengaku tak meningkatkan status kesiagaan keamanan menyikapi aksi ini
Masih mengenai aksi damai, sekitar pukul 15.00 Wib tadi ribuan personel Polda Metro Jaya yang akan mengamankan pusat aksi damai di Jakarta melakukan apel siaga di MapoldaAda gelar pasukan dan peralatan yang akan diturunkan untuk pengamanan aksi besokPersonil Polda yang Ini melibatkan segenap unsur seperti Lalu-lintas, Samapta, Intelkam dan lainnya.
Bahkan pihak Traffic Managemen Center (TMC) Ditlantas Polda juga telah mempersiapkan skema pengamanan arus lalu-lintas di sejumlah jalur yang bakal dijadikan pusat acara seperti di depan Kantor KPK, DPR RI, Silang Monas dan Istana NegaraNantinya di lokasi-lokasi itu akan ada pengendalian arus dalam bentuk sistem buka tutup jalanJika cara itu tak cukup, ruas jalan akan ditutup dan arus lalu-lintas dialihkan ke sejumlah jalur alternatif di sekitar lokasi"Kita sudah siapkan (pengamanan jalur)," ujar Kompol Indra Jafar dari TMC, Polda Metro Jaya siang tadi.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Makin Anti RPP Intersepsi
Redaktur : Antoni