Kapolri Tantang Masyarakat Audit "Angpao" Freeport

Jumat, 04 November 2011 – 18:35 WIB

JAKARTA—Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mempersilakan semua pihak yang masih mempertanyakan aliran dana pengamanan dari PT Freeport Indonesia yang diterima polisi, untuk melakukan auditCara ini menurut Timur untuk memperjelas akuntabilitas pengelolaan anggaran yang kini dituding dapat mengganggu independensi polisi dalam bertugas itu.

‘’Bukan hanya dari kita ya, kami persilakan semua mengaudit karena saya kira semua masyarakat ingin tahu

BACA JUGA: Jaksa Agung Perintahkan Kasasi

Jadi saya kira lebih baik dari pihak ketiga ya disamping kita sudah mengeluarkan tim dari inspektorat,’’ ujar Kapolri di Mabes Polri Jakarta, Jumat (4/11).

Sebelumnya, Mabes Polri mengaku tengah merampungkan audit ienternal  terkait aliran dana pengamanan dari PT Freeport Indonesia yang kini ramai di perbincangkan publik itu
Sebuah tim dari Badan Pemeliharaan Kemanan (Baharkam) dan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri telah berada di Papua untuk meminta klarifikasi Freeport dan Polda setempat mengenai dana tersebut

BACA JUGA: Kapolri Jamin Akuntabilitas, Jika Freeport Ngasih Angpao Lagi



Kapolri menyebut audit ini untuk mengevaluasi kembali format terbaik serta solusi kebutuhan anggaran pengamanan di lokasi-lokasi sulit seperti Papua
Karena itulah  Timur mempersilahkan lembaga di luar Polri untuk ikut melakukan audit secara eksternal mengenai dana itu

BACA JUGA: KY Minta Data KPK Usut Kasus DL Sitorus

‘’Mau KPK, BPK, silakan artinya audit eksternal yaKalau Polri kan internal,’’ imbuhnya.

Seperti diketahui Polri disebut menerima anggaran pengamanan dari Freeport senilai USD 14 JutaDana ini kemudian dinilai dapat menganggu independensi Polisi di lapanganTerlebih dalam kasus di Papua yang kerap menghadapkan Polri dengan masyarakat dalam sengketa dengan Freeport.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaltim Minta Bagi Hasil Migas 70 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler