jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membenarkan bahwa pencopotan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Irjen Anas Yusuf karena lalai menjalankan tugas.
Akibat kelalaiannya itu, satu taruna tingkat II Akpol Mohammad Adam meninggal dunia.
BACA JUGA: Kapolri Bantah Mutasi Kapolda Sumut Karena Kedekatan dengan Rizieq
"Ya saya berpendapat begitu. Karena enam bulan lalu saya sudah ingatkan agar hentikan budaya pemukulan di Akpol karena gak ada gunanya," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/6).
Tito mengaku berkomitmen mengubah budaya kekerasan di dalam tubuh Akpol. Budaya itu, menurut Tito, justru membuat generasi penegak hukum yang baru menjadi beringas.
BACA JUGA: Ingat, Polisi Tak Semestinya Takut pada Pelaku Persekusi
"Nanti habis mukulin juniornya dia keluar malah mukulin tahanan, mukulin tersangka," kata Tito.
Seperti diketahui, Gubernur Akpol Irjen Anas Yusuf dimutasikan menjadi Analisis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri.
BACA JUGA: Gubernur Akpol Dimutasi, Paulus Jadi Kapolda Sumut
Jabatan Gubernur Akpol kemudian diamanatkan kepada Irjen Rycko Amelza Dahnil yang kini masih menjabat sebagai Kapolda Sumut. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih, Pernyataan Keras Presiden Jokowi soal Persekusi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga