Kapten Gede Agus, Pilot Fokker Nahas yang Pulang Tinggal Nama

Pegang Erat Baju Dinas Suami, Nala Gendong Bayinya

Rabu, 08 April 2009 – 06:05 WIB
Foto: Candra Gupta/Radar Bali/JPNN

Jenazah Kapten Penerbang I Gede Agus Tirta Santosa, pilot pesawat Fokker-27 yang celaka di Bandung Senin lalu, kemarin tiba di kampung halamannyaSang bapak yang seorang camat kini hanya bisa mengenang

BACA JUGA: Lettu Yudho Pramono, Kopilot Fokker Nahas yang Putra Pangdam




CANDRA GUPTA, Denpasar
--------------------------------------


''ITU pesawatnya..
itu pesawatnya...,'' teriakan menyayat hati itu keluar dari mulut I Nyoman Sulastrani setelah menyaksikan pesawat Hercules yang mendarat siang kemarin sekitar pukul 12.56 Wita di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali

BACA JUGA: Suka Duka Pasukan Khusus Penjaga Badak Jawa di Ujung Kulon (1)



Setelah mendarat, dari lambung pesawat Hercules itu keluar peti berisi jenazah Kapten Penerbang (Pnb) I Gede Agus Tirta Santoso, pilot Fokker-27 yang celaka di Bandung


Begitu melihat peti jenazah dikeluarkan dari lambung pesawat, Sulastrani, kakak kandung Agus, langsung pingsan

BACA JUGA: Ke Kampus Nanyang Technological University Singapura, Lokasi Tewasnya David Hartanto

Tangis dari kerabat Agus yang lain pun pecah.

Ikut mengiringi keluarnya peti jenazah dari pesawat, kedua orang tua Agus, I Nyoman Kuta dan Ketut SueniNyoman Kuta adalah camat Kota Karangasem dan Sueni adalah guru di SD 5 Ababi, Abang, Karangasem

Berjalan beriringan dengan Nyoman dan Sueni, seorang wanita 29 tahun menggendong bocah 4 tahunDia adalah Ni Putu Nala Trisnawati, istri Agus, dan anaknya, Ni Putu TaraKedua mata Nala terlihat sembab.

Suasana pun berubah menjadi hening, kecuali samar-samar terdengar isakan tangis dari kerabat wanita AgusSaat itulah dilakukan upacara serah terima jenazah yang dipimpin Danlanud Letkol Penerbang (Pnb) Umar Fathur.

Selanjutnya, jasad Agus dibawa dengan ambulans ke rumah duka di Banjar, Ababi, Desa Ababi, Abang, KarangasemJenazah Agus tiba di sana sekitar pukul 15.03 Wita

Puluhan kerabat dan warga Ababi serta anggota TNI-AD dari Kodim 1623 Karangasem menyambut kedatangan janazah lulusan terbaik Akabri udara 2000 itu

Beberapa pejabat penting dari Pemkab Karangasem juga turut menyambutDi antaranya, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, Wakil Bupati Karangasem I Gusti Lanang Rai, dan Sekdakab Karangasem Nengah Sudarsa

Hadir pula Kapolres Karangasem AKBP Amur Chandra JB SH, termasuk Dandim Karangasem Letkol Inf Iman SubadjaIsak tangis kerabat dan keluarga langsung pecah, terutama dari kerabat wanita.

Jenazah pria dua anak itu diangkat adik kandungnya yang juga anggota TNI-AU Lettu Nyoman Arya Tangkeban bersama sejumlah anggota TNI-AD dari Kodim 1623 Karangasem.

Bersamaan dengan kedatangan jenazah Agus, Nala juga tiba di rumah dukaDengan langkah gontai, dia menuju ke rumah kediaman mertuanyaKedua tangannya memegang erat baju dinas sang suami sambil menggendong si bungsu Krisna, 2,5 tahun

Nala tampak tidak bisa berkata apa-apaDia hanya diam sambil sesekali mengusap air matanya

Selanjutnya, jenazah Agus disemayamkan di Bale DajaTiba-tiba sepupu Agus, Ni Luh Saru, berteriak histerisWanita itu sempat pingsan, tak kuat menahan haruDia lalu dibopong beberapa kerabatnya

Yang terlihat sangat tegar justru sang ayah, I Nyoman KutaPria paruh baya yang sehari-harinya menjadi camat itu mengaku tak mendapat firasat apa pun terkait musibah yang dialami anaknyaDia ikhlas akan kepergian sang anak yang begitu tiba-tiba

Agus yang lahir pada 8 Agustus 1978 adalah putra kedua dari tiga bersaudara''Kini kami hanya bisa mengenangnya sebagai anak yang pintar dan jago silat,'' kata Nyoman Kuta.

Tujuh Jasad Prajurit Tiba di Jogja

Sekitar pukul 09.15 WIB kemarin, tujuh jenazah prajurit TNI-AU yang menjadi korban kecelakaan pesawat Fokker-27 di Bandung tiba di Bandara Adi Sutjipto, JogjakartaKetujuh jenazah itu adalah Lettu Psk Wahyu Nanik Sardi, Pratu Ari Purwanto Putro, Pratu Didik Kurniawan, Pratu Darmanto, Prada Heru Kustanto, Prada Ipnu Setiawan, dan Prada Dedi Jati Kuncoro

Isak tangis para keluarga yang hadir menjemput korban langsung meledak ketika jenazah diturunkan dari pesawat Hercules dan diusung menuju mobil jenazah masing-masing oleh puluhan anggota Paskhas

Bahkan, beberapa di antara keluarga korban pingsanMobil jenazah pengusung Lettu Psk Wahyu Nanik Sardi diberangkatkan kali pertama dan diikuti yang lain menuju rumah duka masing-masing

Istri Letda Richie Peluk Erat Foto Suami

Kedatangan jenazah Letda Psk Richie Desi Pratika, 24, ke rumah duka di Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember, kemarin sore (7/4) disambut dengan isak tangis dan lantunan doa di rumah dukaAyah kandung Richie, Sugeng, yang sebelumnya tegar langsung lemas begitu mobil jenazah TNI-AU yang membawa peti jenazah Richie tiba.

Sambil dibopong empat saudaranya, Sugeng terlihat shockDari bibirnya hanya terlontar kata, ''Anakku..anakku...Sementara itu, kerabatnya berulang-ulang menguatkan dirinya untuk menerima kepergian putra tunggalnya itu dengan ikhlasSuasana rumah duka semakin penuh isak tangis saat Nidya, istri Richie, keluar dari mobilTeriakan histerisnya membuat semua pentakziah larut dalam kesedihan.

Wajah ayu perempuan yang baru dua tahunan mengayuh bahtera rumah tangga bersama Richie itu terlihat kuyu, matanya sembab, dan tubuhnya pun sangat lemahMelihat kondisi istri Richie, beberapa kerabat langsung memeluknya untuk memberi kekuatan.

Jenazah Richie baru tiba di rumah duka sekitar pukul 15.00Sebelumnya, jenazah diterbangkan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, menuju Bandara Juanda, SurabayaDari Surabaya, jenazah Richie dibawa dengan mobil ke rumah duka di Desa Candijati, Kecamatan Arjasa

Begitu sampai di rumah duka, peti jenazah langsung dibawa ke ruang dalam rumah dukaDi ruang itu sudah ada kerabat dan keluarga yang menunggu kedatangan jenazah RichieBersamaan dengan itu, para pentakziah melantunkan doa, tahlil, dan surat Yasin.

Tak kuasa menahan kesedihan, Nidya terkulai lemas di samping peti jenazah suaminya yang memberinya seorang anak, Prayudha Rizki Akbar, 8 bulanSambil terus menitikkan air mata, dia memeluk foto RichieBahkan, ketika ada kerabat yang ingin mengambil foto Richie karena akan dibawa untuk upacara penyerahan jenazah kepada negara secara militer, Nidya menolakDia terus berusaha memeluk foto tersebut(lie/jpnn/kum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter-Pengusaha, Pasangan Beda Kota Kediri yang Hari Ini Dilantik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler