BACA JUGA: Rambo Hilang, Korban Talangsari Resah
Satu persatu mereka berjalan di atas catwalk sambil diiringi musik.Suara tepuk tangan pengunjung yang sebagian besar wali murid dan guru pun mulai terdengar saat satu per satu tampil berlenggak-lenggok di atas panggung
Dari ratusan busana adat di seluruh Indonesia, semua diperagakan
BACA JUGA: Politisi DPR Usul KY Boleh Menyadap
Hanya satu busana adat yang tidak dipakai, yakni busana adat yang tidak diperagakan, yakni kotekaBACA JUGA: KPK Beber Penggunaan Hibah Rp 27 Miliar
"Semua diperagakan, tapi tidak ada yang mau pake koteka," ujar HDermawan, panitia penyelenggara, kemarin.Selain SDN Kauman I, SDN Blimbing III Kota Malang juga memperagakan busana dari masing-masing daerahPeragaan busana yang diikuti dengan Pemilihan Kakang-Mbakyu SDN Blimbing III tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April lalu.
Agus Wahyudi, kepala sekolah SDN Blimbing III tersebut mengatakan, peringatan Hari Kartini berupa Pemilihan Kakang-Mbakyu merupakan yang pertama kali dilakukan"Ada 600 siswa dan nanti akan dipilih tiga pasanganTugas mereka memotivasi temannya agar tetap belajar," kata Agus.
Dalam Pemilihan Kakang-Mbakyu itu, semua baju adat dari berbagai daerah diperagakan, kecuali baju adat Papua yakni kotekaMelalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran untuk belajar semakin tinggiApalagi, katanya, SDN Blimbing III merupakan salah satu sekolah negeri yang berprestasi di Kota Malang"Makanya sampai kita buat kirab di sekitar perumahan ini ya untuk memotivasi anak-anak," katanya(dan/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidik Klien Besar Gayus
Redaktur : Auri Jaya