jpnn.com - JAKARTA - Reni Tuti, 42 menjadi korban sindikat penipuan anjungan tunai mandiri (ATM). Saldo tabunganya Rp 41 juta amblas dikuras setalah menghubungi call center palsu saat kartunya tertelan mesin ATM.
Peristiwa itu terjadi ketika korban menarik uang tunai di salah satu mesin ATM bank di pusat perbelanjaan Cilandak Town Square (Citos), Jalan TP Simatupang, Cilandak Jaksel.
BACA JUGA: Ribut di Lokalisasi, Anggota TNI Ditembak Polisi
Saat itu warga Palmerah tersebut bermaksud menarik uang tunai miliknya di ATM itu. Tak jelas kenapa, tiba-tiba kartunya tertelan dan tak mau keluar. Reni panik.
Tak lama kemudian datangnya seorang pria dengan berpakaian rapi yang menyarankannya untuk segera menghubungi call center bank bersangkutan. Nomornya 021-49777444. Reni menurut apa yang disaran pria yang tak dikenalnya.
BACA JUGA: Aksi Bongkar Kubur Diyakini Berlanjut
Di ujung telepon, seorang pria yang mengaku sebagai petugas bank meminta agar Reni mengamankan uang miliknya dengan mentransfernya ke sebuah rekening lain. Lagi-lagi Reni langsung menurutinya.
Tak lama kemudian, Reni baru yakin dia sudah menjadi korban penipuan. Apalagi pria yang datang membantunya tiba-tiba hilang.
BACA JUGA: Penganiaya Kalapas Palopo Belum Ditangkap
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin mengatakan petugas masih medalami kasus ini. "Yang jelas, jangan mudah percaya orang lain yang menyuruh ini itu saat berada di ATM," kata Aswin. (den/ilo/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu - Anak Kompak Nyopet
Redaktur : Tim Redaksi