Karyawan Freeport Dikawal Ketat

Pelaku Penembakan Belum Teridentifikasi

Selasa, 26 Januari 2010 – 07:37 WIB

TIMIKA – Pascaaksi penembakan yang terjadi pada Minggu (24/1) lalu di Mile Post (MP) 60, kemarin pukul 09.00 WIT, sekitar 900 karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI)  dan perusahaan mitranya, dimobilisasi dengan 30 unit kendaraan bus dari Timika ke Tembagapura, Distrik Tembagapura.  Mobilisasi karyawan dari Timika ke Tembagapura dibagi dalam dua tripTrip pertama pada pukul 09.00 WIT, menyusul trip kedua pada pukul 13.00 WIT.

Para karyawan diangkut dengan bus-bus perusahaan itu mendapat pengawalan dari Satuan Tugas Operasi Amole Timika

BACA JUGA: KPK Tunda Penindakan Saat Pilkada

Satuan tersebut bertugas memulihkan keamanan di area PTFI terhadap teror penembakan, yang kembali terjadi di tahun 2010
Dikonfirmasi Radar Timika, Juru Bicara (Jubir) PTFI, Mindo Pangaribuan membenarkan dibukanya kembali akses jalan dan mobilisasi karyawan baik dari Tembagapura ke Timika maupun sebaliknya

BACA JUGA: Jadi Harapan Soal Pola Penggajian



"Kebijakan itu diambil karena PT Freeport lebih mengutamakan keselamatan karyawan dan keluarga," tukas Mindo
Pantauan Radar Timika di terminal bus karyawan MP 26 Gorong Gorong, ratusan karyawan berangkat sekitar pukul 09.00 WIT

BACA JUGA: Deplu Desak PDRM Tuntaskan Kasus Nurul

Pengawalan dilakukan secara estafet dari MP 26 lalu berhenti di MP 50 untuk pemeriksaan dan pengecekan terakhir sebelum mobilisasi diteruskan ke Tembagapura

Sementara, Penyelidikan yang dilakukan aparat gabungan Polri dan TNI yang tergabung dalam Satgas Amole Pemulihan Kamtibmas di areal PTFI hingga kemarin
belum berhasil mengidentifikasi pelaku penembakanDalam upaya memantau perkembangan di lapangan, Kapolda Papua Brigjen PolBekto Suprapto telah mengutus Wakapolda Papua Brigjen PolSyafei Aksal bersama Kasat Brimob Polda Papua Kombes PolPrasetyo untuk datang ke Timika, kemarin (25/1).

Wakapolda Papua dan Kasat Brimob didampingi Kapolres setibanya di Timika langsung menuju lokasi penembakan di Mile Post (MP) 60, Tembagapura, dengan pengawalan menggunakan kendaraan taktis Barracuda milik Brimob Detasemen B TimikaHanya saja, hingga tadi malam Wakapolda Papua  belum berhasil ditemui wartawan untuk dimintai keterangannya mengenai perkembangan penanganan kasusini.

Keterangan singkat yang disampaikan Kapolres Mimika lewat pesan singkat ke Radar Timika, hanya dikatakan bahwa informasi perkembangan kasus penembakan tersebut akan disampaikan KapoldaSedang Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Papua, Kombes Pol DrsAgus Rianto yang dikonfirmasi Radar Timika kemarin (25/1), melalui pesan singkatnya hanya menyatakan 'masih nihil'(eng/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo, SBY Takkan di Ibukota


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler