Kasus Benjina Sita Perhatian Dunia, PT PBS tak Berdaya

Selasa, 07 April 2015 – 17:35 WIB
chi jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Praktik perbudakan yang diduga dilakukan PT Pusaka Benjina Resource (PBS) kepada awak buah kapal (ABK) asal Myanmar menyita perhatian dunia. Praktik tersebut mencuat setelah media asing, Associated Press (AP) melakukan investigasi.

Setelah kabar tersebut mencuat, PT PBS tidak lagi melakukan aktivitas seperti biasanya. Mereka memilih untuk menghentikan aktivitasnya sementara waktu. Hal tersebut terungkap dari hasil penelusuran tim satuan tugas (Satgas) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

BACA JUGA: Angket Menkumham Segera Masuk Bamus

"Saat kami ke sana (Benjina) aktivitas perusahaan tidak ada lagi. Mereka sudah tidak berlayar maupun mengangkut penumpang," ujar anggota Satgas KKP Harimuddin saat menggelar jumpa pers di KKP, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa (7/4).

Namun, pihaknya tak tahu alasan berhentinya aktivitas PT PBS. Hari menambahkan, pihaknya menyerahkan hal tersebut pada pihak berwajib. Namun, KKP meminta PT PBS bertanggung jawab secara penuh.

BACA JUGA: Jauh Lebih Parah Ketimbang saat Soeharto Berkuasa

"Soal itu, kami nggak bisa mengali lebih jauh penyebabnya. Kami sudah serahkan kepada kepolisian. Seperti apa yang disampaikan ibu menteri (Susi Pudjiastuti), mereka harus bertanggungjawab," tegas Hari. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Di Balik Pemilihan Tanggal dan Bulan Kongres IV PDI Perjuangan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rakyat Seperti tak Punya Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler