Kasus Porno Gerogoti Cagub PKS

JAKARTA - Banyaknya persoalan yang dihadapi para kader PKS belakangan ini ditengarai bakal berpengaruh terhadap calon gubernur (cagub) yang diusung oleh partai tersebut pada Pilkada DKI 2012 mendatangKepercayaan masyarakat terhadap partai yang menjadi pesaing kuat Fauzi Bowo pada Pilkada 2007 lalu itu diprediksikan akan ditinggalkan pemilihnya

BACA JUGA: Semua Anggota Koalisi Sudah Tandatangan, PKS Santai

Apalagi jika PKS secara resmi mengusung cagub dari kadernya sendiri.

"Pencalonan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana untuk maju dalam bursa Pilkada harus diperhitungkan kembali mengingat banyaknya masalah yang dihadapi kader PKSMulai kasus dugaan korupsi hingga pornografi

BACA JUGA: Moralitas Anggota DPR Terus Merosot

Apalagi Sani panggilan akrab Triwisaksana merupakan kader PKS,"ujar Direktur Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Srtrategis (Puskaptis) Husen Yazid.

Husen mengatakan, untuk saat ini harus menghitung ulang pencalonan Sani dengan melihat banyaknya kasus yang menimpa kader PKS tersebutMeskipun kasus yang terjadi bukan di DKI, namun secara tidak langsung dapat berdampak kurang antusiasnya masyarakat terhadap partai yang mengklaim menguasai DKI itu.

"Anda bisa rasakan partai yang selama ini dikenal bersih di mata masyarakat, ternyata di dalamnya bobrok dan ini bukan omong kosong

BACA JUGA: Gedung DPR Berpotensi Boroskan Anggaran Rp 602 M

Fakta menyebutkan dari mulai kasus korupsi, asusila dan poligami semuanya "hinggap" di PKS,"jelasnya.

Lanjut Husen, ambruknya PKS sebenarnya sudah bisa dirasakan pada Pemilu 2009 laluDi suara PKS di Jakarta anjlok dan dikalahkan oleh Partai Demokrat"Ini pun bukti nyataBahwa lambat laun masyarakat nantinya akan meninggalkan PKSApalagi dengan adanya wabah virus moral ini,"tegas Husen.

Dengan melihat fakta ini, Husen pesimistis jika PKS di Pilkada bisa "besar kepala" dengan  memaksakan agar kadernya bisa maju dan memenangkan Pilkada 2012 mendatang"Pilkada Jakarta 2007 lalu PKS bisa tinggi hati dengan penuh percaya diri maju mengusung mantan Wakapoldri Adang Daradjatun tanpa koalisi, meskipun fakta kembali berbicara Adang kalah dengan didukung PKSNah Pilkada nanti, saya kira akan lebih berat lagi tantangannya dan PKS tidak mungkin jalan sendiriKalau pun dipaksakan jalan sendiri jawabannya PKS akan babak belur lagi,"tukasnya

Untuk itu , Husen mengusulkan kalau PKS harus berkoalisi dengan partai lain, dengan membuka lebar-lebar pintu terhadap pencalonan cagub dari hasil koalisi bukan kader PKS sendiri(pes)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Lemah Karena Tinggalkan Ideologi Islam