Kasus Porter Curi Pesawat Bikin FBI Pusing Tujuh Keliling

Selasa, 14 Agustus 2018 – 21:10 WIB
Agen FBI. Foto: Reuters

jpnn.com, SEATTLE - Sampai saat ini FBI belum bisa menemukan alasan Richard Russell nekat mencuri pesawat kosong di Seattle. Motifnya masih gelap.

Jumat (10/8) pria 29 tahun itu mengejutkan warga AS dengan mengendarai pesawat Bombardier Q400 dari Bandara Seattle. Selama satu jam Beebo -sapaan akrab Russell- bermanuver di angkasa sebelum akhirnya terbunuh saat pesawat jatuh di Pulau Ketron.

BACA JUGA: Hakim: Rekaman FBI Sah Jadi Alat Bukti Korupsi Novanto

"Sampai saat ini kami percaya bahwa hanya dia yang ada di pesawat. Namun, tentu saja kami masih harus melakukan verifikasi di tempat kejadian," ujar Jay Tabb, kepala Divisi FBI Seattle, kepada BBC.

Horizon Air, perusahaan yang menaungi Beebo, menegaskan bahwa pekerjanya itu cakap. Dia bertugas di Seattle sebagai porter bagasi dan petugas pembersih pesawat. Sesekali dia juga ditugaskan untuk menderek pesawat ke garasi.

BACA JUGA: Kalah Praperadilan, Bareskrim Disambangi FBI

"Sepengetahuan kami, dia tak punya izin penerbang. Saya juga tidak tahu bagaimana dia paham menerbangkan pesawat," ujar CEO Horizon Air Gary Beck.

Berdasar rekaman pembicaraan terakhir Russell dengan menara kontrol bandara, tak ada kesan dia tertekan. Menurut The Guardian, hanya beberapa kalimat terakhir yang mengungkapkan kesedihan Russell. "Banyak orang yang mencintai saya. Pasti mengecewakan kalau mereka mendengar saya melakukan hal ini," kata Russell kala itu.

BACA JUGA: Kalah di Praperadilan, Bareskrim Kembalikan Kapal Pesiar

Selama dirayu petugas bandara, Beebo mengaku jago bermain game simulasi pesawat. Dia menunjukkan kemampuan itu lewat salto di udara dengan pesawat komersial tersebut. Sayang, setelah itu pesawat jatuh di pulau tersebut.

"Kami akan bertindak secara menyeluruh. Artinya, perlahan-lahan memeriksa tempat kejadian dan latar belakang pelaku serta melihat semua aspek dari insiden itu," ungkap Jubir FBI Ayn S. Dietrich-Williams. FBI juga menggandeng komisi keselamatan penerbangan dalam investigasi tersebut.

Pensiunan Horizon Air Rick Christenson mengaku kaget dengan insiden tersebut. Menurut dia, Russell merupakan pria yang disukai pekerja lain. Dia pun berduka untuk keluarga yang ditinggalkan. (bil/c11/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... FBI Makin Dekat Mengungkap Kolusi Trump-Rusia


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler