JAKARTA--Usulan pembentukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Peternakan, kini menjadi desakan resmi dari kalangan akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB)Ketua Umum Himpunan Alumni Peternakan (Hunter) IPB, Ir Rifda Ammarina mengatakan bahwa Hunter IPB telah menyusun tim khusus mengawal pembentukan BUMN ini.
''Setelah kita sampaikan secara lisan pada menteri dan wakil presiden, kini kita telah bentuk tim khusus agar BUMN ini segera terbentuk. Usulan kita ini sudah banyak mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan
BACA JUGA: DPD Dukung Subsidi Listrik Dihapus
Dalam waktu dekat tim ini akan mulai bekerja, dimulai dari kajian,'' kata Rifna kepada JPNN di Jakarta.Sebenarnya kata Rifda, Kementrian Pertanian telah memiliki roadmop bagaimana mewujudkan swasembada daging tahun 2014 mendatang
Produksi daging dalam negeri masih mengalami berbagai kendala sementara target diberikan pemerintah harus tetap dikejar
BACA JUGA: Peternak Tuntut Subsidi Pakan
Untuk itu kata Rifda, salah satu langkah konkret mewujudkan swasembada adalah meningkatkan produksi ternak dalam negeri.''BUMN peternakan ini sangat strategis tujuan pembentukannya
BACA JUGA: Energi Melimpah, Tetapi Bisa Habis
Perlu diingat, setiap satu ekor ternak yang terjual, memiliki multiplayer efek yang besar dalam perhitungan ekonomi,'' kata Rifda.Jika akhirnya BUMN peternakan disetujui, kata Rifda, maka langkah ini dinilai sebagai keseriusan pemerintah di sektor peternakanKarena yang terjadi selama ini, pemerintah justru membuka pintu impor yang besar sementara daya saing ekspor dan daya saing memenuhi kebutuhan dalam negeri masih kurang diperhatikan.
''Padahal dari sektor peternakan dan pertanian ini hampir menyerap 50-60 persen usia angkatan kerjaArtinya sektor ini berkaitan erat dengan upaya pemerintah menekan angka kemiskinan dan menaikkan kesejahteraan masyarakatTapi kalau tidak diperhatikan, bisa-bisa potensi sektor ini justru tidak terserap maksimal,'' kata Rifna.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Harap Swasembada Daging Tak Gagal Lagi
Redaktur : Soetomo Samsu