JAKARTA--Tahun 2014, Indonesia menargetkan swasembada dagingNamun demikian, Ketua Forum Peternak Sapi Indonesia, Ir Bambang Purwohadi mengatakan, hingga saat ini para peternak sapi masih dinilai kurang mendapatkan perhatian pemerintah
BACA JUGA: Energi Melimpah, Tetapi Bisa Habis
Contohnya, meski telah disampaikan laporan kpada pemerintah bahwa peternak sapi harus menanggung 80 persen produksi hanya untuk memenuhi pakan ternak saja, namun hingga saat ini pemerintah tidak pernah memberikan subsidi pakan ternak.''Biaya produksi peternakan itu hampir 80 persen dari pakan ternak saja
BACA JUGA: Mentan Harap Swasembada Daging Tak Gagal Lagi
Padahal di beberapa negara berkembang dan maju, peternak mereka mendapatkan subsidi,'' kata Bambang kepada JPNN, di Jakarta Convention Center, Jakarta Sabtu (13/3).Bambang mengatakan, bila pemerintah memberikan subsidi pakan ternak, meski sekecil apapun akan berpengaruh besar terhadap daya saing petani dan juga peternak
BACA JUGA: Monopoli Penerbangan Umrah
Hal ini bisa mempengaruhi kualitas produksi sapi.''Keluhan terbesar peternak berasal dari pakan ternak dan posisi tanpa subsidi iniKarena itulah, kita sangat mendukung sekali ada usulan mengenai pembentukan BUMN sektor peternakan,'' katanya.
Perlunya BUMN bidang peternakan kata Bambang, agar kesiapan pemerintah menghadapi target swasembada dapat terpenuhiSelain itu yang terpenting, karena sektor peternakan memegang peranan penting dalam ketahanan pangan Indonesia.
''Harga pakan ternak di pasaran susah bersaing dan sulit mencari perbandinganKarena untuk sektor pakan ternak ini masih dikuasai produsen besar tanpa sainganKami tidak ingin kejadian pada harga pakan unggas yang diatur produsen, terjadi pula pada pakan sapiHarus ada solusi konkrit,'' tegas Bambang.
Sementara itu, Ketua Alumni IPB, Ir Rifda Ammarina mengatakan pemerintah harusnya memikirkan segera mensubsidi pakan ternak untuk membantu target swasembada''Yang impor saja mereka disubsidi, sedangkan peternak kita tidak pernah mendapatkannyaTanpa subsidi pakan ternak, kita akan sulit bersaing dipangsa besar apalagi mewujudkan swasembada dagingSudah dua kali Indonesia gagal swasembada, jadi jangan sampai tiga kali,'' kata Rifna(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ritel Modern Tanpa Izin Harus Ditutup
Redaktur : Soetomo Samsu