JAKARTA - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak usahanya, PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI), mendapat suntikan dana segarDana pinajaman senilai USD 219,785 juta didapat perseroan dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
BACA JUGA: Kadin Genjot Investasi Daerah Perbatasan
Menurut Sekretaris Perusahaan PTBA Achmad Sudarto, uang sebanyak itu akan digunakan untuk mendanai pembangunan PLTU Mulut Tambang Banjarsari 2x110 MW di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan
BACA JUGA: SBY Minta Pembatasan Hutang Luar Negeri
”Dana itu pastinya digunakan untuk sejumlah keperluan proyek yang sedang digarap anak usaha perseroan,” ungkap Achmad Sudarto Sekretaris Perusahaan PTBA, di Jakarta, Jumat (16/9).
Proyek yang sedang dikerjakan itu antara lain Kontraktor Engineering Procurement and Construction (EPC) PLTU Banjarsari adalah China National Electric Engineering Co
BACA JUGA: Tapsel Produksi Emas 6 Ton Pertahun
(CNEEC), kontraktor EPC PLTU terkemuka dari ChinaSementara, Kontraktor EPC pembangunan jaringan transmisi dari PLTU Banjarsari ke Gardu Induk Lahat, sepanjang 24 km, adalah PT Citacontrac yang telah berpengalaman menangani pembangunan saluran transmisi di Indonesia”Semoga proyek ini berjalan lancar,” imbuhnya.Dengan pencapaian itu, pembangunan PLTU Banjarsari direncanakan rampung pada medio 2014Dengan begitu, BPI dapat berperan serta dalam pemenuhan kebutuhan tenaga listrik yang terus meningkat, khususnya di Sumatra Bagian Selatan”Kami memang bertekad untuk mengurangi defisit listrik yang terus menghadang kebutuhan perseroan,” harapnya(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Konektivitas Nasional, Hasil Sinergi 16 BUMN
Redaktur : Tim Redaksi