jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Sebuah kecelakaan kerja yang berakibat tragis terjadi di pabrik penggilingan getah PT Rubber Hocklie (RH) di Kecamatan Rantau Selatan, Siantar, Sumut.
Kaki dan tangan korban bernama Toni Pranata, 23, harus diamputasi karena masuk ke mesin penggiling getah.
BACA JUGA: Paku Bumi Tergelincir Hantam Kepala Rismayanto hingga Pecah
Informasi diperoleh, Toni merupakan warga Kebun Sayur Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan, Pematangsiantar.
Peristiwa nahas yang dialaminya terjadi, Minggu (26/11) di tempatnya bekerja tepatnya di Kecamatan Rantau Selatan.
BACA JUGA: Diduga Tertidur di Rel, Marusaha Meregang Nyawa Digilas KA
Kedua tangan dan kaki korban hancur dan langsung dilarikan ke RSUD Rantauprapat harus diamputasi karena masuk ke mesin penggiling getah.
“Kedua kaki dan tangannya terputus, saat kerja,” ungkap salah seorang pekerja pabrik getah itu, Rabu (29/11).
BACA JUGA: Bus Damri Resmi Layani Rute Siantar-Bandara Silangit
Kabar ini sontak menjadi viral di media sosial, Facebook. Terlebih lagi, dikabarkan korban disebut-sebut akan mengakhiri masa lajangnya. Karena, berbilang hari korban akan menikah dengan pujaan hatinya.
Terpisah, Humas PT. Rubber Hocklie A Hasibuan membenarkan insiden tersebut, namun menurut Hasibuan pihak managemen bertanggung jawab sepenuhnya untuk perobatan karyawan itu.
“Benar, telah terjadi kecelakan terhadap salah seorang karyawan kami pada saat bekerja, dan kini korban sudah dirawat di RSUD Rantauprapat,” katanya.
Dijelaskannya, pihak keluarga dari karyawan tersebut sudah menerima kecelakaan yang menimpa Toni. Dan pihak perusahaan akan menanggung semua biaya selama perobatan sampai karyawan tersebut sembuh.
“Selain itu, pihak perusahaan juga akan memberikan pesangon sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan. Karena mengingat, karyawan tersebut sudah tidak mungkin bisa bekerja kembali setelah sembuh,” tandasnya. (bud/syaf/ms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zega Tewas Kesetrum Listrik saat Pasang Baliho Anggota DPR
Redaktur & Reporter : Budi