Kedahuluan Kejagung Tangkap Anak Buah Maruli, Begini Reaksi Bos KPK

Kamis, 24 November 2016 – 22:52 WIB
Agus Rahardjo. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengapresiasi Kejaksaan Agung yang menangkap jaksa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur AF karena diduga menerima suap Rp 1,5 miliar di Surabaya, Jatim, Kamis (24/11). 

Agus tidak merasa lembaganya dilangkahi Kejagung yang lebih dahulu meringkus anak buah Kepala Kejati Jatim Elisier Sahat Maruli Hutagalung, itu. 

BACA JUGA: Buni Yani Diperlakukan Berbeda dari Ahok, Begini Penjelasan Mabes Polri

"Tidak. Kami baru memonitor, tapi terus kemudian mereka (Kejagung) juga kelihatan sudah punya informasi. Ya tidak apa-apa kan bertindak duluan," kata Agus di kantor KPK, Kamis (24/11). 

Menurut Agus, saat itu tim KPK juga belum berada di Surabaya. Namun, kata dia, bukan berarti tidak bisa selalu bekerja sama dan bertukar informasi atau data yang dimiliki. 

BACA JUGA: Hmm...Utusan Antasari Azhar ke Istana

"Ya nanti kita lihatlah," katanya. 

Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif mengatakan, jika Kejagung meminta bantuan informasi kepada KPK, silakan saja. KPK siap bekerja sama mengusut jaksa-jaksa nakal.  

BACA JUGA: Perubahan MK Pasal 207 KUHP Bisa Dijadikan Landasan Proses Ahmad Dhani

KPK tidak merasa dilangkahi dengan langkah Kejagung yang melakukan operasi tangkap tangan terhadap jaksa penerima suap itu.

Meskipun kabar yang berhembus, awalnya KPK yang akan menangkap terlebih dahulu. Namun, Syarif mengingatkan, proses hukum terhadap jaksa itu harus terbuka dan transparan. 

"Siapa pun harus ditindak," tegasnya di Jakarta, Kamis (24/11). (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buni Yani Sangat Kecewa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler