Kehadiran Militer AS di Australia Dikecam

Selasa, 22 November 2011 – 12:21 WIB

JAKARTA--Kehadiran militer Amerika Serikat di Darwin, Australia dinilai mengganggu ketenangan negara-negara ASEAN"Tentu (mengganggu)

BACA JUGA: PDIP Salahkan Petugas Pengamanan

Kawasan ASEAN yang selama ini relatif stabil, agak terganggu juga dengan kehadiran militer Amerika disana," kata Ketua DPR RI Marzuki Alie, Selasa (22/11), kepada pers, di Jakarta.

Dia menilai, kehadiran pasukan negeri Paman Sam itu, merupakan persoalan internasional
Menurut dia, mungkin bisa saja ditanyakan kepada Kedutaan Besar AS untuk memastikan dan untuk memberikan jaminan, bahwa kehadiran pangkalan militer itu tidak akan merubah situasi ASEAN yang selama ini stabil dan aman damai."Kita tidak tahu agenda Amerika

BACA JUGA: Sekretariat KPK Dituding Teledor

Yang jelas kita harus berhati-hati," ingat Marzuki.

Kalau alasan untuk membantu mengatasi bencana alam, Marzuki tegaskan itu tidak tepat
Karena, lanjut dia, bagi Indonesia, bencana alam itu  sudah bisa diatasi sendiri

BACA JUGA: Dana Bansos Rawan Korupsi

"Kecuali bencana yang luar biasaDan itu (bencana) juga belum tentu sepuluh tahun sekali," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung, mengingatkan kehadiran militer AS di Australia patut diwaspadai"Kekuatan militer AS mendominasiKalau untuk membantu (penanganan) bencana sih boleh saja, asal jangan punya maksudKita tau masa depan dunia ada di timurHarus diwaspadai," tegasnya.

Apakah untuk memantau situasi di Papua? Pram menegaskan, memang Papua masa depan duniaGas minyak barang tambang sekarang ini ditemukan terus di Papua"Ini harus kita jadikan pertimbangan untuk diwaspadai," pungkasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Koruptor, Bebas Merdeka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler