BACA JUGA: Sekretariat KPK Dituding Teledor
Hal itu disampaikan Pramono Anung menanggapi tewasnya dua supoter tuan rumah yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut."Animo yang luar biasa itu harusnya penanganan aparat keamanan lebih baik," kata Pramono Anung kepada pers di Jakarta, Selasa (22/11).
Bahkan, lanjut dia kesiapan seluruh penyelenggara harusnya lebih baik
"Nah, kalau kita lihat di negara barat, aparat keamanan bukan nonton bola, tapi nonton penonton
BACA JUGA: Dana Bansos Rawan Korupsi
Kalau di kita, aparat, panitia, semua jadi penonton, penikmat bola," kata Pramono.Ia menegaskan, kejadian kemarin harus menjadi pengalaman kenapa even besar keselamatan penonton tidak diperhatikan
BACA JUGA: 15 Koruptor, Bebas Merdeka
Delay pertandingan yang begitu lama itu menunjukkan masalah luar biasa," ungkap anak buah Megawati Soekarnoputri, itu.Seperti diketahui, dua orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka akibat berdesakan saat masuk lewat pintu stadionSalah satunya Alvin Reno,20,warga Cawang, Cililitan, JakartaSedangkan satu lagi belum bisa diidentifikasi.
Kejadian pahit ini berawal sekitar pukul 18.00 WIB ketika ratusan penonton sudah berjubel untuk masuk di Pintu 15Namun, tiba-tiba pintu masuk sudah ditutup panitiaPadahal masih banyak penonton bertiket yang belum masuk.
Namun, korban bernasib nahasSaat itu Reno dan satu korban lainnya berada di depan pintu masuk yang sudah tertutupUntuk mundur sudah tidak bisa karena mendapat desakan dari belakangSedangkan pagar pembatas besi juga sudah robohMasalah lain saat pertandingan adalah loket yang beberapa kali terbakar, karena penonton antre tiket(fuz/boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Ringkus Pembantai Orang Utan
Redaktur : Tim Redaksi