jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid, melaporkan harta kekayaan penyelenggara negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (12/1).
Nusron mengaku memiliki harta kekayaan sebesar Rp 5,8 miliar. Selain itu, Nusron memiliki beberapa sawah di Kabupaten Kudus. "Sawah di Kabupaten Kudus, yang satu 8 ribu meter dan tiga ribu meter," katanya di KPK, Jakarta, Senin (12/1).
BACA JUGA: Ini Komentar Anak Buah Prabowo soal Budi Calon Kapolri
Bukan hanya sawah, Nusron mengaku memiliki mobil Toyota Innova yang baru dibelinya pada tahun 2014. Dia juga memiliki utang sebanyak Rp 600 juta.
"Saya bangun pabrik sama teman-teman di Purwakarta, bangun pabrik jamur terus ya penyertaan belum lunas," ujar Nusron.
BACA JUGA: Gerindra Anggap Penunjukan Budi Gunawan Politik Balas Budi
Ini bukan pertama kali Nusron melaporkan harta kekayaan ke KPK. Sebelumnya, Nusron pernah melaporkan harta kekayaan pada tahun 2009. Saat itu, ia memiliki harta kekayaan sebesar Rp 3,7 miliar.
"Jadi lima tahun tambah dua miliar. Tapi nambah ada yang dulunya misalnya tanahan yang di Bekasi belinya sekian, NJOP naik," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Fahri Sebut Jonan Hanya Rajin Konpers dan Salahkan Pihak Lain
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngaku Relawan Jokowi Keruk Rp 15 Juta per Desa
Redaktur : Tim Redaksi