Kekuatan Luar Manfaatkan Rivalitas Internal Polri

Kamis, 04 Desember 2008 – 20:32 WIB
JAKARTA - Komisi III DPR RI akan segera memanggil Kapolri dan para Kepala Polisi Daerah (Kapolda) dari seluruh Indonesia terkait berbagai masalah actual yang mencuat tentang Polri, terutama soal terbongkarnya beberapa perwira yang menjadi beking judiPasalnya, terungkapnya perwira yang menjadi beking judi itu disinyalir juga merupakan dampak rivalitas di tubuh Polri.

Anggota Komisi III DPR, Azlaini Agus mengungkapkan, banyak keanehan yang terjadi seputar kasus terbongkarnya keterlibatan para petinggi Polri dalam melindungi para bandar judi

BACA JUGA: Tiga Calon Daerah Baru Masih Bermasalah

“Ada aroma persaingan yang kuat maupun balas dendam yang bisa tercium dengan mencuatnya kasus itu,” ujar Azlaini kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, jika terungkapnya kasus perwira Polri yang menjadi beking itu memang perlu dicermati secara hati-hati
Dikhawatirkan, ada upaya balas dendam dari pihak eksternal Polri dengan memanfaatkan persaingan di internal polisi

BACA JUGA: Dumai Ancam Tutup Pelabuhan

“Ada aroma balas dendam dari pihak ekternal polri dengan menggunakan persaingan di tubuh polri itu sendiri,” ulasnya.

Namun demikian wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional itu menyarankan agar Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri tak surut langkah
Menurutnya, kasus tersebut dapat dijadikan momentum Kapolri untuk membersihkan institusi Polri dari anggota-anggotnya yang nakal.

 “Kapolri tidak bisa lagi mundur dan harus meneruskan temuan judi itu untuk membersihkan tubuh Polri dari unsur-unsur jahat

BACA JUGA: Prabowo Serukan Boikot Pasar Modern

Karena itu rencananya Komisi III DPR hari Rabu (10/12) pekan depan akan memanggil Kapolri bersama seluruh Kapoldanya,” tukasnya.

Dihubungi erpisah, Koordinator Indonesia Police Watch Indonesia, Neta S Pane mendesak Kapolri agar tidak berusaha menutupi kasus yang sudah mencuat dan menjadi konsumsi publik itu“Jika Kapolri melakukan langkah itu, maka masyarakat akan semakin bingung dan tidak percaya dengan institusi kepolisianYah bagaimana tidak bingung kalau ada satu pejabat tinggi polri membuka kasus ini dan kapolrinya kemudian menutupinya,” ulasnya.

Disinggung bahwa mencuatnya kasus itu akibat adanya persaingan internal di tubuh Polri, Neta memang tak menafikkannyaNamun demikian, permasalahan utamanya adalah Polri tetap harus memberantas perjudian termasuk menyeret anggota-anggotanya yang jadi beking

 “Judi apalagi judi togel adalah hal yang sangat mudah dideteksiJadi aneh jika ada kapolda mengatakan tidak mengetahui hal ituIni sangat ironis bagaimana kita mengharapkan polisi memberantas korupsi dan terorisme yang tidak terlihat jelas, jika kasus judi yang didepan mata mereka tidak bisa melakukan apa-apa,” tambahnya.(eyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Depag Tindak Travel Haji Nakal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler