BACA JUGA: Depag Tindak Travel Haji Nakal
Tetapi, ingat, meski menolak tetap harus mengikuti aturanPrabowo tidak main-main
BACA JUGA: Idul Adha 8 Desember
Ia benar-benar membuktikan ucapannya, ketika mempelopori penolakan pembangunan Blok M Square, Jakarta Selatan.Dalam kajian APPSI, lanjut Prabowo, pembangunan blok M Square akan mematikan para pedagang tradisional yang sudah menggantungkan hidupnya selama puluhan tahun.''Pembangunan blok M Square harus dibatalkan, karena konsepnya tidak berpihak dan bahkan akan mematikan pedagang tradisional,'' kata Prabowo dalam acara silaturahmi dan dialog publik, yang bertajuk Pedagang Pasar Tradisional Melawan Ketidakadilan.
APPSI lanjut Prabowo, sudah meminta kepada Pemprov DKI Jakarta maupun pengembang pasar modern untuk tetap memberikan kesempatan kepada para pedagang tradisional di situ
BACA JUGA: Dua Fraksi Tolak RUU MA
Prabowo menegaskan, para pedagang keberatan dengan pembangunan Blok M Square, lantaran harga sewa kiosnya sangat mahalSeperti diketahui, harga permeter kios di Blok M Sqquare saat ini ditawarkan Rp.30 juta/meter persegi atau sekitar USD 3000 per meter persegi''Tentu saja, harga yag ditawarkan ini sangat tingggi dan tidak masuk akalHarga itu lebih tinggi dari tanah termahal di New York AS, dan lebih tinggi dari Orchard Road SingapuraIni sudah keterlaluan, tidak ada keberpihakan makanya kita harus lawan, apapun alasannyaKita ini juga kapitalis, tetapi bukan kapitalis predator," tukasnya.Prabowo juga menghimbau para pedagang untuk tetap melakukan upaya sesuai aturan hukumPrabowo meminta pengembang untuk memperpanjang tenggat cicilan dan memberikan bunga murahPedagang merupakan rakyat kecil apabila tidak bersatu sulit memperjuangkan nasibnya"Bunga diturunkan dan diperpanjang masa waktunya dan para pedagang itu juga tidak akan lari kemana-mana kok," katanya.
Terkait Carrefour, Prabowo menegaskan, di jantung ibukota Perancis yakni Paris tidak ditemukan pasar CarrefourAPPSI tidak anti Carrefour, hanya saja pengusaha pasar modern tersebut harus patuh pada aturanDilain sisi, para pedagang lama jangan diperlakukan semena-mena.
"Apabila terbukti, perusahaan manapun akan kita lawanKalau tidak ada hasil, kita akan boikot nasional dianggap yang membeli ke pasar tersebut adalah pengkianat bangsaKita harus tegas siapa pembela merah putih dan pengkianat," cetusnya.
Prabowo menghimbau para pedagang pasar tradisional untuk tidak takut menghadapi ancaman apapunDia mengutarakan, kalau saja setiap pedagang menyisihkan anggaran sebungkus rokok saja dalam sebulan maka dana terkumpul dari 4 juta pedagang mencapai Rp 40 miliarApabila setahun terkumpul hingga Rp 480 miliar" Jangan sampai berjuang sendiri-sendiri tetapi harus kolektif," jelasnya(wid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Bahas 6 RUU Usulan DPD
Redaktur : Auri Jaya