Kelakuan Anak dan Istri Bikin Netanyahu Semakin Terpojok

Minggu, 06 Agustus 2017 – 23:52 WIB
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. Foto: Times of Israel

jpnn.com - Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu tengah berada di ambang krisis. Jabatan yang dia telah pegang selama empat periode terancam lepas karena berbagai skandal yang kini mencuat.

Tak hanya kasus-kasus terkait dirinya sendiri. Perbuatan sang istri ketiga dan putranya menambah sulit posisi politikus senior yang akrab disapa Bibi itu. (AFP/CNN/Hareetz/Aljazeera/c17/ttg)

BACA JUGA: 4 Skandal Ini Bikin Bibi Terancam Kehilangan Kursi

Sara Ben-Artzi Netanyahu menjadi sorotan media sejak awal suaminya menjabat PM. Berbagai skandal membuat citra Sara di mata publik negatif.

• – 1999

BACA JUGA: Bibi di Tengah Badai Kontroversi dan Korupsi

Sara dan suaminya menyewa kontraktor Avner Amedi untuk merenovasi rumah pribadi mereka. Keduanya mengklaimkan pembayaran Amedi kepada negara. Kasus ditutup karena kurang bukti.

• – Januari 2010

BACA JUGA: Sukamta Serukan Negara-Negara Islam Kompak Tundukkan Israel

Pembantu rumah tangga keluarga Netanyahu menggugat Sara di pengadilan tenaga kerja Israel. Sara dituding menahan gaji pembantunya serta melakukan kekerasan secara verbal.

• – Maret 2014

Sara digugat pengurus rumah dan mantan bodyguard-nya, Meni Naftali, karena bersikap kasar. Februari 2015 pengadilan mengabulkan gugatan Meni Naftali. Sara diminta membayar Rp 623,5 juta.

• – Sepanjang 2015

* Dituding melakukan nepotisme karena mempekerjakan Avi Fahima yang digaji dengan uang negara. Fahima adalah orang dekat keluarga Netanyahu. Kasus itu mandek tidak jelas.

* Memesan makanan dan koki untuk menjamu acara-acara keluarga dan pribadi, tetapi pembayarannya diklaimkan ke negara dan jumlah tamu dinaikkan. Kasus tersebut masih diselidiki di Unit Penggelapan Nasional.

* Memakai anggaran negara untuk menyewa pengasuh bagi ayahnya. Kasusnya masih berjalan.

* Memindahkan furnitur di halaman rumah perdana menteri ke kediaman pribadi keluarga Netanyahu di Caesarea.

 

Kontroversi si Anak

 – Juni 2011, Yair menulis di akun Facebook-nya bahwa prajurit Israel harus bertugas di akhir pekan gara-gara penduduk Palestina.

– November 2016, koresponden saluran televisi Channel 10 Akiva Novick menyebut Yair-lah yang mendorong rancangan undang-undang (RUU) larangan menggunakan pengeras suara saat azan.

– Desember 2016, saluran televisi Channel 10 mengungkapkan bahwa miliarder Australia James Packer memberi Yair ’’hadiah” dengan tinggal di properti miliknya. Kasus tersebut terkait Case 1000 yang membelit sang ayah, Benjamin Netanyahu.

– Sabtu 29 Juli 2017, mengacungkan jari tengah pada tetangganya gara-gara si tetangga mengingatkan Yair untuk mengambil kotoran anjingnya saat berjalan-jalan di taman.

– Selasa 1 Agustus 2017, menuding halaman Facebook Sixty One milik lembaga nonprofit sayap kiri Molad sebagai kelompok radikal. Dia juga mengeluarkan kata-kata buruk untuk anak-anak mantan perdana menteri sebelumnya.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Khatib Bilang Israel Telah Menempatkan Bahan Kimia Berbahaya di Masjid Al Aqsa


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler