Kelompok Perempuan Tak Sekadar Objek Pembangunan Desa

Minggu, 26 April 2015 – 17:23 WIB

jpnn.com - CIREBON - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, kelompok perempuan bisa memanfaatkan potensi ekonomi kreatif untuk meningkatkan daya saing produk desa.

"Perempuan mempunyai peranan besar dalam meningkatkan produktivitas ekonomi kreatif desa," ujar Marwan saat menghadiri peringatan Hati Lahir ke-65 Fatayat NU, di Jawa Barat, Minggu (26/4).

BACA JUGA: Ditanya Soal Gedung Baru DPR, Jokowi : Saya ndak Hafal

Karena itu, dibutuhkan peran nyata dari berbagai pihak, termasuk fatayat NU. Di antaranya ialah memanfaatkan forum pengajian ibu-ibu yang selama ini sudah berjalan secara rutin. Forum itu bisa untuk menyosialisasikan berbagai aturan dan mengambil peran dalam pembangunan desa.

"Kementerian ingin melakukan sinergi dengan kelompok perempuan dalam hal pembangunan, pengembangan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pemberdayaan perempuan di tengah masyarakat desa, daerah transmigrasi dan daerah tertinggal," tambah Marwan.

BACA JUGA: Pemerintah Didesak Batalkan Rencana Hukuman Mati 10 Terpidana

Keinginan tersebut diterjemahkan lewat penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Kementerian DPDTT dengan Fatayat NU untuk mengukuhkan peran perempuan dalam pembangunan desa.

"Peran perempuan tidak hanya sebagai objek, akan tetapi juga sebagai subjek. Karena itu perempuan harus ikut dalam proses musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbang Desa), agar benar-benar bisa mengapresiasi suara perempuan," tegas Marwan. (gir/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi Ogah Tanggapi Kecaman Presiden Prancis soal Hukuman Mati

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... MenPAN-RB Didesak Angkat Honorer K2 Jakarta Jadi CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler