jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) makin aktif menunjukkan kepedulian sosial. Organisasi para istri politikus Golkar itu merasa terpanggil untuk turun langsung dalam mengatasi persoalan-persoalan masyarakat.
Hal yang juga jadi perhatian IIPG adalah masalah narkoba. Untuk itu, IIPG menggelar sharing session dengan menghadirkan Dokter Aisah Dahlan di Jakarta, Selasa (9/5).
BACA JUGA: Anak Buah Papa Novanto Belum Bisa Penuhi Panggilan KPK
Ketua Umum IIPG Deisti Novanto mengatakan, forum sharing session itu menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat dalam rangka menangkal para pengedar narkoba yang berupaya menebar pengaruh. Menurutnya, perlindungan pertama dari bahaya ancaman narkoba adalah keluarga.
“Kepekaan orang tua terhadap perubahan sikap pada anak dan keterbukaan di keluarga adalah langkah awal dalam mewujudkan keluarga yang aman dan nyaman, terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” ujar istri Ketua Umum Golkar Setya Novanto itu.
BACA JUGA: Susahnya Memutus Mata Rantai Peredaran Narkoba
Lebih lanjut Deisti mengatakan, kalangan perempuan perlu memahami seluk-beluk peredaran narkoba. Menurutnya, keluarga perlu lebih sensitif ketika anak-anak menunjukkan kejanggalan terkait narkoba.
Karenanya Deisti mengapresiasi kegiatan yang digelar koordonatoriat Bidang Pendidikan IIPG itu. “Ini adalah langkah nyata mengasah sensitivitas orang tua terhadap ancaman bahaya narkoba di kalangan generasi muda, termasuk di keluarga dan lingkungan sekitarnya,” katanya.
BACA JUGA: Hanura Sudah Dukung Dedi Mulyadi jadi Cagub, Golkar Kapan?
Sedangkan Koordinator Bidang Pendidikan IIPG Lita Aziz mengatakan, kegiatan itu sejalan dengan program Sahabat Perlindungan Anak (SAPA) Indonesia yang telah bergulir setahun lalu. “Program ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat, dimulai dari kader perempuan Golkar dalam upaya melindungi keluarga dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba,” terang Lita.
Pada kesempatan sama, Aisah Dahlan yang dikenal dengan julukan ‘Bidadari Penyelamat’ mengatakan, ada tiga tahapan yang harus dilalui para pecandu untuk bebas dari ketergantungan tehadap barang haram itu. Yakni detoksifikasi, rehablitasi dan after care.
Sedangkan cara efektif melindungi anak dari ancaman bahaya barang haram itu memang melalui keluarga dan komunitas. Karenanya Aisah yang dikenal sudah menyelamatkan banyak pecandu narkoba itu ingin membagikan pengalamannya.
”Saya punya keyakinan, menghadapi keluarga yang kecanduan adalah pengalaman sangat berharga. Ini harus dibagikan kepada banyak orang,” ujarnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Gagalkan Penyelundupan 84 Sabu-sabu di Tangerang
Redaktur : Tim Redaksi