jpnn.com, BAGANSIAPIAPI - Keluarga RG alias Riky, terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror beberapa waktu lalu akhirnya angkat bicara.
Mereka menegaskan sangat menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Untuk itu, mereka mengharapkan agar tidak ada pandangan negatif dari masyarakat terkait apa yang menimpa RG.
BACA JUGA: Terduga Teroris di Riau Berencana Serang Kepolisian
Mereka mengharapkan tidak berkembang opini yang merugikan keluarga, seiring dengan ditangkapnya RG pada Kamis (14/3) kemarin.
Hal itu disampaikan sang kakak, Ria didampingi ibunya, Ririn dan adiknya Rifan di rumah Jalan Tugu, Bagansiapiapi, Sabtu (16/3).
BACA JUGA: Terduga Teroris Riau Aktif Lakukan Propaganda ISIS Lewat Medsos
"Kami minta masyarakat jangan berasumsi yang tidak-tidak, kasihan orang tua kami, tidak tentu makan. Kasihan adik kami, dia tidak seperti yang disangkakan orang," tutur Ria.
Jangan sampai terangnya terus berkembang isu yang tidak benar, apalagi jika ada pemberitaan yang terkesan menuding. Menurutnya biarlah proses hukum berjalan seperti ada adanya.
BACA JUGA: Polri: Istri Teroris Ledakkan Diri bersama Anak Kandung di Kamar
Sementara itu di mata keluarga tambahnya dalam keseharian sosok RG dinilai merupakan anak yang rajin beribadah. Sehari-hari bekerja jualan kue Makaroni dan tidak ada yang mencurigakan.
Pihak keluarga terangnya mengharapkan dapat secepatnya berkomunikasi dengan RG untuk mengetahui kondisi terakhir. Sementara kemarin tambahnya telah diperoleh informasi dari pihak terkait yang menyebutkan bahwa RG dalam keadaan sehat dan masih dalam proses pemeriksaan.
"Kami mengharapkan segera bebas gitu, ke rumah berkumpul bersama keluarga kami. Selama ini adik kami tak pernah sendiri, selalu bersama kami sekeluarga. Kami berharap adik kami cepat pulang," katanya.
RG diamankan saat hendak membeli sarapan di sebuah warung yang terletak di Jalan Utama, Bagansiapiapi persis di seberang eks kantor Camat Bangko. Usai penangkapan, dilakukan pengeledahan di rumah di Jalan Tugu, dari sini diamankan sejumlah barang bukti berupa busur panah, anak panah, face target, ponsel, buku rekening dan lainnya.(fad)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Evakuasi 20 KK Tetangga Pelaku Bom Bunuh Diri di Sibolga
Redaktur & Reporter : Budi