Kelulusan di Sekolah Standar Nasional Diserahkan ke Sekolah

Senin, 03 Mei 2010 – 22:23 WIB

JAKARTA -- Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, sebanyak 25 persen soal Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) jenjang sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah/sekolah dasar luar biasa (SD/MI/SDLB) yang disusun oleh penyelenggara UASBN tingkat pusat, akan dijadikan dasar untuk pemetaan.

"Kita akan mengecek bagaimana pencapaian mereka dari 25 persen soal yang kita buat secara nasional itu," ujar Fasli ketika ditemui  usai menyaksikan penandatangan kerja sama tentang beasiswa bagi calon guru dan guru di Papua antara Pemerintah Provinsi Papua dan Yayasan Universitas Pelita Harapan di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Senin (3/5).

Fasli mengatakan, berdasarkan pemetaan itu, sekolah-sekolah yang terlalu rendah standarnya akan dibantu supaya meningkat"Sekolahnya dibantu, gurunya dibantu, dan ditambah sarana prasarananya, " katanya.

Disebutkan, UASBN SD terdiri atas UASBN utama dan susulan

BACA JUGA: Universitas Tetap Diberi Otonomi

Untuk UASBN utama akan dilaksanakan mulai 4-6 Mei 2010
Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia (50 soal), Matematika (40 soal), dan IPA (40 soal) dikerjakan selama 120 menit

BACA JUGA: Mahasiswa Baru Harus Lulus UN

Sementara pelaksanaan UASBN susulan pada 10-12 Mei 2010.

Peserta didik yang belajar di sekolah internasional di Indonesia, yang memiliki izin untuk menerima peserta didik WNI, lanjut Fasli, dapat mengikuti UASBN pada sekolah/madrasah penyelenggara terdekat
UASBN juga diselenggarakan di sekolah Indonesia di luar negeri

BACA JUGA: BEM SI Kritisi Ujian Nasional

Antara lain,  Belanda, Rusia, Mesir, Saudi Arabia, Pakistan, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura, jepang, Siria, dan Filiphina.

Fasli menyampaikan, pelaksanaan UASBN dilaksanakan di bawah koordinasi pemerintah daerahAdapun kelulusannya,  diserahkan kepada masing-masing sekolah"Kita percaya bahwa kombinasi antara ujian sekolah, pengamatan sehari-hari, dan hasil UASBN menjadi dasar bagi sekolah dan  guruBerapa pun tingkat kelulusannya, angka ambangnya kami serahkan penuh," terangnya.

Untuk diketahui, UASBN telah dilaksanakan dua kali yaitu pada 2008 dan 2009Secara umum, hasil UASBN 2009 cukup baikBerdasarkan potret hasil UASBN 2009, jumlah nilai UASBN untuk tiga mata pelajaran 19,65 rata-rata 6,55 masuk predikat memuaskan yakni  meningkat 0,82 dari hasil UASBN 2008 18,83.

Perbandingan hasil UASBN 2008 dan 2009 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia meningkat 0,41 dari 6,59 menjadi 7,00,  untuk mata pelajaran Matematika meningkat 0,11 dari 5,87 menjadi 5,98,  dan untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam meningkat 0,30 dari 6,37 menjadi 6,67(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Sedikit, Sekolah Harus Digabung


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler