Kemas dan Salim Bakal Dipanggil

Selasa, 17 Juni 2008 – 10:54 WIB

JAKARTA - Pasca kesaksian Jaksa BLBI Urip Tri Gunawan, giliran para petinggi Kejagung yang dinanti kehadirannya dalam sidang Artalyta Suryani alias AyinJaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sarjono Turin mengungkapkan pihaknya akan menghadirkan mantan Jampidsus Kemas Yahya Rahman dan mantan Direktur Penyidikan M

BACA JUGA: Sejuta Penerima BLT Salah Sasaran

Salim di persidangan

’’Tunggu panggilan, insyaallah kami hadirkan,’’ ujarnya usai sidang di Pengadilan Tipikor, Senin (16/6)

BACA JUGA: Reformasi Kejagung Perlu Tim Khusus

Mengapa hanya Kemas dan Salim? Fakta persidangan menyajikan hal berbeda
Dalam rekaman hasil penyadapan KPK terbukti ada pembicaraan Ayin dengan Jamdatun Untung Udji Santoso

BACA JUGA: Kejagung Tunggu Rekaman dari KPK

Nama Jamintel Wisnu Subroto juga disebut-sebut
’’Kami memanggil saksi sesuai dengan BAP, ujar JPU Sarjono TurinSebelumnya, KPK hanya memeriksa Kemas dan Salim dalam kasus AyinSementara indikasi keterlibatan dua Jaksa Agung Muda (JAM) lainnya baru terungkap di persidangan Rabu (11/6)Meski memiliki bukti permulaan, Untung dan Wisnu sama sekali tak diperiksa
        Dalam rekaman Ayin-Untung, disebut juga dua pejabat KPK yang notabene mantan jaksa yakni Ketua KPK Antasari Azhar dan Direktur Penuntutan KPK Fery WibisonoMeski demikian KPK merasa tak berkepentingan memeriksa keduanya secara internal‘‘Bisa saja orang menyebut namaKami yakin yang ada di KPK tidak terlibat,’‘ ujar Wakil Ketua KPK Haryono Umar Minggu (15/6)
        Sebagai saksi fakta, JPU KPK juga mengagendakan pemanggilan para pembantu rumah Ayin di Jalan Terusan Hang Lekir II WG 9, Simprug yang salah satunya bernama PainoTak hanya itu, ajudan Ayin yang ternyata adalah personil militer Kodam Jaya Serka Agus Heryanto juga dipanggilNamun ternyata tak mudah menghadirkan mereka
        Menurut JPU Dwi Aries Setiawan, sudah dua kali pemanggilan dilayangkan ke Agus, dua kali pula surat berkop Kodam Jaya dari atasan Agus dikirimkan balik sebagai jawaban‘‘Surat ini menerangkan dia sedang diberi tugas khusus intelejen mencari senpi (senjata api,Red) milik mantan pejabat KodamTapi siapa pejabatnya tidak disebutkan,’‘ ujar Dwi Aries, sambil membacakan surat, usai sidang kemarin
        Menurut informasi Agus yang "diangkut" bersama Ayin dari tempat lokasi transaksi di rumah istri bos Gadjah Tunggal Suryadharma di malam kejadian (2/3)Agus dianggap tahu banyak sepak terjang Ayin di KejagungBerdasarkan kesaksian pamdal Kejagung Sugiyo, tiap kali datang ke Kejagung, Ayin selalu bersama orang lain.
Menghadirkan para pembantu Ayin yang ada di locus dan tempus kejadian juga sama beratnya‘‘Ketika tim kesana, pembantunya, satpam sudah ganti semua,’‘ ujar JPU Dwi Aries.
Pemanggilan paksa pun tak mungkin dilakukan karena alamat mereka tidak diketahui‘‘Kalau sampai tiga kali pemanggilan mereka tidak datang, kami akan bacakan BAP,’‘ ujarnya, lantas menambahkan ketika di-BAP para saksi berada dibawah sumpah(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Grasi Suradji Ditolak MA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler