jpnn.com - MAKASSAR -- Kerugian negara dalam sektor pendapatan cukai rokok begitu besar di Makassar, Sulawesi Selatan. Pasalnya, pendapatan yang sedianya masuk ke kas negara, justru masuk ke kantong-kantong oknum tertentu.
Fakta yang dihimpun menyebutkan, kalau cukai pada kemasan rokok berbagai merek itu, hanya tertera 10 batang, namun ironisnya dikemasan isi 16 batang dan 20 batang.
BACA JUGA: Neraca Perdagangan Oktober Surplus USD 42,4 Juta
Parahnya lagi, kok bisanya petugas bea cukai meloloskan dan memberikan prangko cukai 10 batang dari isi kemasan 16 batang, seperti tertera pada produk rokok merek BUM Internasional.
Saat ditelusuri ke distributor perusahaan tersebut di Jalan Sultan Alauddin, tepatnya di samping KFC Alauddin, Senin (2/10). Ketika mencoba masuk, pihak pengamanan gudang distributor itu tak memberi akses masuk ke areal kantor dengan alasan bosnya keluar.
BACA JUGA: RNI Ingin Buka Gerai di Kementerian BUMN
"Tidak ada yang bisa dikonfirmasi, semua bos keluar Pak," aku sekurity bernama Thomas. (sms)
BACA JUGA: Rupiah Jeblok, Presiden Gelar Rapat Terbatas di Cipanas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelemahan Rupiah Picu Aksi Spekulasi
Redaktur : Tim Redaksi