JAKARTA-Meski terlambat, Komunitas Historia Indonesia menentang pengembalian patung Obama cilik ke SD MentengTindakan itu, sama saja mengecilkan tokoh pendidikan Indonesia, sehingga anak-anak lebih mengenal Obama, yang Cuma sebentar tinggal di Indonesia
BACA JUGA: TKI Bukan Sekedar Pembantu Rumahan
Asep Hambali, ketua KHI menyatakan, keberatannya terkait pemindahan patung Obama tersebutBACA JUGA: Malaysia Diminta Revisi Aturan Visa Bagi TKI
Obama bukan alumni SD Menteng, pernah sekolah sih iyaDia mengimbau agar pihak yang berwenang mau memindahkan lagi patung si Barry ke bekas rumahnya di kawasan Menteng
BACA JUGA: DPR Didesak Gunakan Hak Menyatakan Pendapat
“Apakah mau kalau anak-anak SD kita tahunya cuma USA dan Obama? Kalau ditanya, apa mereka tahu tokoh MH Thamrin & Ali Sadikin? Apa lagi kalau ditanya Ahmad Soebardjo, Sukarni, Adam Malik, pasti banyak yang tidak tahu,” katanya.Dia mengatakan, pemahaman sebagian warga Indonesia terkait patung warga asing tersebut lucuPasalnya, memaksakan pendirian patung tokoh asing di negaranyaSementara patung tokoh bangsa sendiri dihilangkan atau dihancurkan.“Lihat saja patung dada Abdurachman Saleh, ada yang tahu kemana perginya patung itu?” tanyanya beretorikaAsep juga menyoroti, berkurangnya mata pelajaran sejarah di sekolah, bahkan, sejarah tidak dimasukkan ke UANDia mengkhawatirkan, generasi penerus bangsa tidak mampu bersaing di era go global, jika tidak kenal siapa diri dan bangsa sendiri.
Bagaimana mengenal Indonesia, lanjutnya, jika pemerintah tidak memiliki standard nasional dan internasional yang harus dikuasaiAsep menambahkan, sejarah Indonesia adalah salah satu yg harus dikuasai di era ini“Karena untuk menghancurkan suatu bangsa, hancurkan ingatan sejarah generasi mudanyaPetaka itu telah terjadi,” ungkapnya.(lev/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dulmatin Rencanakan Bom Jarak Jauh
Redaktur : Auri Jaya