JAKARTA--Niat untuk mengembangkan pariwisata, khususnya di Sulawesi Utara, jangan hanya sebatas slogan sajaSlogan harus diikuti aksinya yang mendukung target itu
BACA JUGA: Selamat Setelah Empat Jam Berjuang Di Laut
Demikian dikatakan Brigjen Pol Benny Mamoto dalam pesan singkatnya kepada JPNN, Minggu (30/1).Dia mencontohkan slogan Manado Kota Pariwisata Dunia 2010 yang sudah lewat, tapi tidak ada hasilnya
"Kalau bicara pariwisata kita bicara kesiapan seluruh stakeholders
BACA JUGA: Demi Keamanan, Bakauheni Butuh Tugboat
Masyarakatnya harus siap jadi tuan rumah, mindsetnya mesti diubah dan dibentuk menjadi pariwisata minded," kata Benny selaku Yayasan Institut Seni Budaya Sulut (YISBSU).Selain itu, pemerintah daerah harus semakin proaktif
"Kepala daerah harus mempunyai arah pembangunan pariwisata yang jelas, jangan sampai efek negatif justru yang muncul dan berkembang
BACA JUGA: Sumber Api dari Mesin AC Bus
Hal-hal negatif yang dapat menodai nama Sulut yang dikenal masyarakatnya religius juga harus dijaga," tegasnya.Menyangkut kegiatan YISBSU dalam mengembangkan pariwisata Sulut, salah satu direktur di Badan Narkotika Nasional (BNN) ini menambahkan, sudah menyusun program 2011Beberapa kegiatan yang sudah jadi kalender tetap adalah Festival Pinawetengan terdiri dari beberapa kebudayaan antara lain pergelaran upacara adat Watu Pinawetengan, lomba seni, pagelaran busana, pergelaran teater, kuliner, dan seminar.
"Dalam mengenalkan pariwasata di Sulut, saya tidak mau hanya berhenti pada slogan atau pencanangan program, tetapi lebih pada aksi nyata yang bisa dilihat dan diukur hasilnya," pungkasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres Instruksikan Menhub Bertindak Cepat
Redaktur : Tim Redaksi