BANTEN -- Wapres Boediono meminta Menhub Freddy Numberi membenahi sistem keselamatan kapal roll on roll off (roro) untuk menghindari peristiwa kebakaran kapal di kemudian hariSelama ini sistem keselamatan kapal dan usia kapal roro yang tua kerap menjadi sorotan bagi transportasi laut tersebut.
"Prosedur keselamatan kapal feri perlu dievaluasi dan harus ada langkah cepat untuk membenahi
BACA JUGA: Telusuri Penyelewengan Prosedur Tetap
Aturan-aturan di bidang keselamatan kapal harus dipenuhi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjangBACA JUGA: Jelang Imlek Bandara Polonia Membludak
Wapres kemarin didampingi sang istri Herawati Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, dan Menhub Freddy Numberi
BACA JUGA: Inilah Data Para Korban Tabrakan KA
"Peralatan keselamatan kapal harus diperbaikiSaya minta perhubungan (Kemenhub) mengambil langkah cepat dan konkret," paparnya.Wapres juga memerintah Menhub dan pihak terkait terus berupaya mencari korban-korban yang dimungkinkan belum tertolong di lokasi kecelakaan"Penyisiran perlu dilakukan agar jangan sampai ada korban yang tertinggal atau belum ditemukan," ujar Boediono.
Di tempat sama, Freddy berjanji akan mengambil langkah terkait perbaikan sistem keselamatan kapal serta ketentuan keselamatan penumpangSelama ini, kata Freddy, alat-alat keselamatan penumpang dan tata cara keselamatan penumpang telah dipatuhi dan dilakukan"Semua ketentuan keselamatan penumpang sudah dilengkapi dan akan ditingkatkanMisalnya, jumlah sekoci dan pelampung harus ditambah dan diperbaikiIni akan menjadi program pembenahan jangka pendek dan panjang," ujarnya.
Untuk mencari penyebab kejadian, Freddy telah memerintah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk segera menangani"Kami sudah menyuruh KNKT bekerjaInformasi awal yang kami peroleh, penyebab kebakaran adalah percikan api dari salah satu bus," ungkapnya.
Menhub juga menyatakan tengah memeriksa pihak kesyahbandaran terkait dugaan melakukan kelalaian dalam menjalankan tugas"Kami tengah memeriksa lebih lanjutJika terbukti bersalah, akan ada hukumannya," tandasnya(air/quy/jpnn/c4/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Ada yang Menjadi Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi