"Kami berharap melalui MoU ini, beberapa kendala dalam realisasi program buku sekolah elektronik (BSE) dapat teratasi
BACA JUGA: DPR Soroti Anggaran Khusus Gaji Guru
Pasalnya, penyediaan buku selama ini memang masih menjadi salah satu persoalan dalam memberikan pendidikan berkualitas untuk semua," ungkap Mendiknas di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (24/9).Selain itu, Mendiknas juga menekankan, pihaknya akan berupaya agar persoalan buku tidak lagi menjadi kendala di lapangan
Masih di tempat yang sama, Presiden Direktur HP Indonesia, Loh Khai Peng mengatakan, lingkup MoU ini sendiri terfokus pada pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan formal maupun non-formal
BACA JUGA: Wamendiknas: Pemerintah Ikuti Putusan MK
Sebagai bagian dari MoU tersebut, terang Khai Peng, HP memberikan inovasi solusi cetak cepat atau print on demand, untuk mencetak BSE sesuai kebutuhan"Kami cukup prihatin dengan pertumbuhan dan perkembangan kesehatan siswa dan lingkungan, karena harus membawa tas sekolah terlalu berat," imbuhnya
BACA JUGA: Panja DPR ke Manca Negara, Kwarnas Pramuka Ingin Oleh-oleh Istimewa
Dengan begitu, lanjut dia, ini merupakan langkah terbaik dari pemerintah untuk memberi manfaat, melalui buku-buku berkualitas yang dapat dengan mudah diperoleh secara terjangkau(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kirim 31 Mahasiswa Teliti Kelautan
Redaktur : Tim Redaksi