"Jumlah 4.000 KK tersebut, sudah mencakup dari korban Merapi, Mentawai dan Wasior," ujar Muhaimin, ketika ditemui usai pelantikan pejabat eselon II dan III di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Senin (15/11).
Muhaimin menjelaskan, daerah yang akan menjadi target lokasi transmigrasi itu sendiri, letaknya tidak akan jauh dari lokasi bencana
BACA JUGA: SPDP Gayus Susul Sembilan Polisi
Ia mencontohkan, untuk korban Wasior, akan dipindahkan sekitar 10 km dari lokasi bencana, sedangkan untuk korban Mentawai akan ditempatkan di wilayah ibukota atau kabupatenMuhaimin pun menerangkan, Kemenakertrans akan memberikan bimbingan konsultasi dan juga biaya hidup bagi para transmigran itu nantinya
BACA JUGA: Dua Tersangka Tak Penuhi Panggilan KPK
Menurutnya pula, tindakan yang dilakukan oleh Kemenakertrans ini, merupakan suatu tindakan altenatif, mengingat bencana nasional ini telah mengakibatkan puluhan ribu orang menjadi tunawisma.Lebih jauh, Menakertrans menambahkan, jumlah korban bencana yang akan ditransmigrasikan (kelak) bisa bertambah banyak, mengingat selain program khusus (untuk) 4.000 KK ini, korban bencana juga akan diikutsertakan dalam transmigrasi reguler, di mana setiap tahunnya Kemenakertrans memberangkatkan 10.000 KK ke seluruh pelosok Indonesia
BACA JUGA: KPK Tetapkan Wako Bekasi jadi Tersangka
(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Salurkan BBM di Lokasi Pengungsian Merapi
Redaktur : Tim Redaksi