jpnn.com - JAKARTA – Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri), Djohermansyah Djohan, membenarkan Tim Penilai Akhir (TPA) Kemendagri, melakukan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) terhadap tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), guna menggantikan Nurdin Lubis yang sebentar lagi berusia 61 tahun.
“Iya benar, dengar kalau tadi (Selasa, Red.) sudah dilakukan fit and proper test. Tapi saya bukan bagian dari tim dan saya tidak tahu nama-namanya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (30/9).
BACA JUGA: Rp 15 Miliar untuk Atasi Banjir di Samarinda
Meski mengaku tidak mengetahui secara pasti nama ketiga calon sekda yang mengikuti fit and proper test, namun birokrat yang akrab disapa Prof Djo ini menegaskan, proses pengkajian meliputi evaluasi kompetensi, integritas, pangkat, pengalaman, pendidikan dan lembaga para calon.
“Tahapan pengkajian ini sangat penting, sehingga diperoleh sekda yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik,” ujarnya.
BACA JUGA: Sedan Tabrak Pohon, Dua Anggota TNI Kritis
Proses pengkajian di Kemendagri, kata Prof Djo, tidak berlangsung lama. Hanya beberapa hari, di mana hasilnya kemudian diserahkan ke TPA yang dipimpin Wakil Presiden Boediono.
“Misalnya kalau tadi dipanggil (Kemendagri,red), besok (Rabu,red) hasilnya kita kirim ke TPA yang dipimpin Wakil Presiden. Jadi kita tunggulah, kita berharap bisa cepat selesai. Karena pensiunnya (Nurdin Lubis) itu kan awal November. Kalau bisa lebih cepat sebelum masa pemerintahan sekarang berakhir. Sehingga proses pemerintahan tidak terganggu,” katanya.
BACA JUGA: Pacu Jalur Kuantan Singingi, Festival Menjaga Tradisi
Menurut Prof Djo, proses penetapan Sekda Sumut yang baru sepenuhnya tergantung proses pembahasan TPA yang dipimpin Wapres. Jika tidak ada halangan dan tidak banyak pembahasan hal lain yang mengantre, hasil dapat saja diketahui dalam seminggu ke depan.
“Jadi kalau besok kita serahkan ke TPA, maka tinggal antreannya seperti apa. Semua kan tergantung jadwal dan pembahasan hal lain. Intinya kita berharap mudah-mudahan dapat cepat segera ditetapkan,” katanya.
Sebelumnya, Gubenur Sumut Gatot Pujo Nugroho, menyatakan telah mengusulkan tiga nama ke Kemendagri. Namun saat ditanya siapa nama-nama dimaksud, Gatot belum bersedia mengungkap lebih lanjut.
Meski begitu, informasi yang diperoleh dari Kantor Gubsu, menyatakan setidaknya ada tiga pejabat eselon II yang berpangkat 4d. Antara lain Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Arsyad Lubis dan Kepala Inspektorat Pemprovsu Hasban Ritonga.
Dari tiga nama, Randiman Tarigan disebut-sebut punya peluang lebih besar dibanding dua calon lain. Karena merupakan pejabat senior dengan usia 58 tahun di 2014. Namun dari tinjauan pendidikan, Arsyad Lubis dinilai berpeluang lebih baik, mengingat telah menyandang gelar doktor (S3).
Sementara Hasban Ritonga, cukup berpengalaman setelah sebelumnya menduduki jabatan Asisten Administrasi dan Aset, sehingga secara jam terbang Hasban tak kalah piawai dibanding Randiman Tarigan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Muda Rangkap Bandar Narkoba Diringkus
Redaktur : Tim Redaksi