JAKARTA -- Dalam rangka meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan daerah di wilayah Papua dan Papua Barat, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan kesiapannya menjadi tempat magang bagi para pejabat dan pegawai PNS dari kedua wilayah itu
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Reydonnyzar Monoek menjelaskan, program magang ini nantinya akan diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Mendagri Gamawan Fauzi dengan Gubernur Papua dan Gubernur Papua Barat.
"Disepakati akan ada program magang bagi para pejabat dan pegawai dari Pemprov Papua, Pemprov Papua Barat, serta dari pemkab/pemko dari sana, yang akan ditempatkan di Kemendagri, di seluruh unit eselon I," terang Reydonnyzar Moenek kepada wartawan di kantornya, Jumat (11/11).
Dijelaskan Donny-panggilan akrabnya-, kemendagri tidak menetapkan kuota berapa pegawai yang harus dikirim
BACA JUGA: Sehari, Ratusan Pelanggan PLN Diputus
Berapa pun yang dikirim, lanjutnya, tujuh unit eselon I yang ada Kemendagri siap menampungnyaMisalnya, untuk pejabat dan pegawai dari Papua dan Papua Barat yang akan mendalami masalah pengelolaan keuangan, maka nantinya akan magang di Direktorat Jenderal (Ditjen) Keuangan Daerah Kemendagri
BACA JUGA: Astaga, Kematian Bayi Terus Meningkat
Yang akan mendalami bagaimana agar otonomi daerah bisa berjalan baik, maka ditempatkan di Ditjen Otda, dan seterusnya.Sebaliknya, sesuai MoU yang akan diteken 9 Desember 2011 itu, Kemendagri juga siap mengirimkan pegawai ke wilayah Papua dan Papua Barat
Mengenai biaya, jika Pemprov Papua dan Papua Barat serta Pemkab/Pemko yang mengirim pegawai ke Kemendagri, maka anggaran disiapkan masing-masing APBD
BACA JUGA: Cemari Sungai, Warga Laporkan Perusahaan Tambang Batubara
Jika Kemendagri yang mengirim ke sana, maka biaya dari Kemendagri"Ini langkah konkrit, sebagai bentuk rasa sayang mendagri kepada Papua dan Papua Barat," ujar Donny(sam/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Mesum, Enam Pemuda dan Dua Siswi SMA Digrebek
Redaktur : Tim Redaksi