Kemendikbudristek Meraih Award Lagi dari KemenPAN-RB, Keren!

Senin, 20 Juni 2022 – 20:28 WIB
Sekjen Kemendikbudristek Suharti. Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berhasil memenangkan Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Atas kemenangan itu, Kemendikbudristek meraih Piala Anggakara Birawa sebagai salah satu dari 17 Instansi Pengelola Pengaduan Terbaik, Kategori Aspek Keberlanjutan, Konektivitas, dan Dampak Terbaik.

BACA JUGA: Seleksi PPPK 2022: Tidak Ada Geser Menggeser Honorer, Guru Induk Aman di Sekolahnya

Selain itu, Kemendikbudristek juga mendapat piagam penghargaan sebagai salah satu dari 30 Peserta Terbaik Kategori Instansi Pemerintah (IP) Umum.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek Suharti menyampaikan rasa terima kasih kepada KemenPAN-RB atas apresiasi yang diberikan.

BACA JUGA: Terancam Dirumahkan, Honorer Tak Bisa Lagi Mengandalkan Orang Dalam

Menurut dia. pelayanan pengaduan publik merupakan bagian dari bentuk pelibatan masyarakat dalam pengelolaan pendidikan yang makin akuntabel guna memastikan tercapainya tujuan Merdeka Belajar.

Suharti mengatakan penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi para petugas layanan di Kemendikbudristek untuk meningkatkan pelayanan publik.

BACA JUGA: Mantap! Pemprov Jatim Raih Penghargaan Outstanding Achievement dari KemenPAN-RB

"Pastikan pengaduan yang diterima dari masyarakat kita tindaklanjuti. Tidak hanya menindaklanjuti saat itu, tetapi jika itu terkait dengan perbaikan sistematis perlu tindak lanjut sistemnya atau regulasinya," pesan Suharti kepada jajaran kemendikbudristek pada Senin (20/6).

Sementara itu, Sekretaris KemenPAN-RB Rini Widyantini menyebut pandemi dan hadirnya revolusi industri mendorong perlunya transformasi kebijakan publik agar mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat.

Dia mengungkapkan kedua kondisi tersebut juga membuat tingginya ekpektasi masyarakat terhadap layanan publik yang berkualitas.

Rini menerangkan pengaduan pelayanan publik adalah bentuk partisipasi masyarakat untuk menciptakan layanan ideal.

Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh instansi agar terus melakukan pemantauan dan evaluasi dengan konsisten, serta mengelola layanan pengaduan dengan baik.

Hal itu menurut Rini bisa dilakukan melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR), suatu aplikasi yang mengelola aduan layanan publik nasional. (esy/fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Ribuan Honorer Dirumahkan, Pemda Tak Bisa Berbuat Apa-Apa, Para Guru Waswas


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler