Kemendikbudristek Siapkan Pelatihan Kendaraan Listrik untuk Tenaga Pendidik

Senin, 10 Oktober 2022 – 19:30 WIB
(Dari kiri ke kanan) Haryono, Koordinator Bidang Program, Data dan Informasi BBPPMPV BMTI, Kemendikbud Ristek, M. Farhan Lucky, Distribution Vice President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Jusuf Ngadri, Direktur Operasional MURI, dan Hidayatulloh, Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Serang (ANTARA/Ho)

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dikabarkan tengah mempersiapkan pelatihan mengenai kendaraan listrik bagi tenaga pengajar.

Hal itu dilakukan untuk menyambut datangnya era kendaraan listrik di Indonesia

BACA JUGA: Diaz Hendropriyono: Akselerasi Dua Juta Kendaraan Listrik Bisa Dimulai dari Motor

Koordinator Bidang Program, Data dan Informasi BBPPMPV BMTI Kemendikbudristek Haryono mengatakan saat ini pihaknya sedang merancang sebuah teknologi litrik di bidang otomotif agar bisa dikuasai oleh tenaga pendidik.

"Kami berharap pada 2023 bisa terealisasi," ujar Haryono di Jakarta, Senin.

BACA JUGA: Pemkot Bogor Siapkan Anggaran untuk Beli 7 Kendaraan Listrik, Sebegini Nominalnya

Haryono menjelaskan bahwa nanti akan dibagi menjadi tiga kompetensi.

Dia menyebut pertama soal pelatihan pengelasan, body hingga assembling yang akan menghasilkan sebuah kendaraan listrik.

BACA JUGA: Kemendikbudristek Kirim 39 Mahasiswa Vokasi Belajar di Universitas Nottingham

Pada saat ini, dia masih memfokuskan bagi para tenaga pengajar.

Dia berharap nantinya ilmu pengetahuan tersebut bisa disalurkan ke murid-murid mereka dalam menyalurkan ilmu tersebut.

Dia mengatakan sampai saat ini masih lebih banyak memberikan pelatihan untuk kendaraan-kendaraan konvensional.

"Karena saat ini masih banyak di tempat kami itu memperhatikan bagaimana mesin bensin itu bekerja. Kami akan coba untuk beralih ke energi listrik," tutur dia.

Dengan adanya pelatihan tersebut, dia berharap bisa menghadirkan prototipe untuk sepeda motor listrik ataupun mobil listrik dengan berbagai teknologi yang ada di dalamnya. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbudristek Investigasi Kasus Diskriminasi Siswa Kristen di SMAN 2 Depok


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler