jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menganggarkan pembelian tujuh kendaraan listrik untuk operasional pada tahun ini.
Dana Rp 1,8 miliar itu sudah disahka oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masuk ke dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.
BACA JUGA: Pemerintah Gandeng Swasta Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik
Adapun 7 kendaraan listrik itu terdiri dari dua mobil listrik dan lima unit sepeda motor.
Du mobil listrik itu akan dikendarai oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Dedie A Rachim.
BACA JUGA: Jokowi Teken Inpres Kendaraan Listrik, Ganjar Pranowo: Butuh Anggaran
Sementara itu, lima motor akan dikendarai Dinas Perhubungan Kota Bogor.
Sekretaris Daerah Syarifah Sopiah mengatakan semua kendaraan itu diharapkan tersedia pada akhir 2022.
BACA JUGA: Pengamat: Kendaraan Listrik Tidak Sepenuhnya Ramah Lingkungan
"Namun, semua itu tergantung dari ketersediaan mobil dari produsen," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya akan memberikan kebijakan untuk warga yang mengendarai kendaraan listrik.
Salah satunya mempermudah pembayaran pajak dan bebas biaya parkir bagi di daerahnya.
Hal itu dilakukan dalam rangka upaya sosialisasi mengurangi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM).
"Nanti pemkot akan membuat satu aturan bagi warga yang memiliki mobil listrik atau motor listrik baik dari pajaknya, parkir dan lain-lain. Ini harus dimudahkan semuanya," kata Bima Arya saat diwawancarai di Gedung Perpustakaan Kota Bogor, Selasa.
Bima menyampaikan, mempedomani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (EV) Sebagai Kendaraan Dinas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda), Pemerintah Kota Bogor akan mulai pengadaan dua mobil dan lima motor listrik pada 2022.
Pemerintah Kota Bogor akan menerima bantuan pembangunan infrastruktur tempat pengisian daya di Alun-alun kota dan balai kota dari PT PLN yang akan digratiskan kepada pengendara untuk mengisi daya listrik kendaraannya. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Asuransi Mulai Melayani Kendaraan Listrik, Tetapi...
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian