jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menjalin koordinasi dengan berbagai instansi seperti Polri, Kementerian Perindustrian, dan Direktorat Jenderal Bina Marga untuk menigkatkan pengawasan kendaraan over dimensi dan over loading (Odol)
"Koordinasi ini dilakukan untuk membentuk usaha edukasi, sosialisasi, maupun penegakan hukum terhadap pelanggaran truk Odol,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi saat melakukan webinar, Senin (7/3).
BACA JUGA: Begini Respons Kemenhub Setelah Adanya Insiden Cabut Berkas Paksa Truk Odol di Karawang
Dia menilai fenomena truk Odol bisa mengancam kelangsungan bisnis transportasi khususnya angkutan barang.
Budi Setiyadi menyebut keberadaan truk Odol dinilai cukup berbahaya lantaran rawan kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA: Kemenhub dan Polri Bersinergi untuk Menangani Truk ODOL
Karena itu, Budi Setiyadi gencar terus melakukan sejumlah upaya untuk mewujudkan program Zero Odol pada 2023 mendatang.
“Seringkali kita saksikan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk Odol bahkan juga mengancam nyawa pengguna kendaraan lainnya," tuturnya.
BACA JUGA: Kebijakan Truk Odol Tuai Polemik, Ganjar Pranowo: Semua Harus Duduk Bersama
Untuk menyukseskan kebijakan Zero Odol 2023, Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri.
Selain itu, juga perlu dilakukan usaha untuk mencegah timbulnya truk Odol salah satunya dengan upaya soft power melalui sosialisasi dan edukasi.
Sejak 2017, Kemenhub telah membentuk action plan dan road map bersama para pemangku kebijakan terkait Zero Odol yang ditargetkan terwujud pada 2023.
Dirjen Budi berharap komitmen itu bisa terus terjaga agar tercipta sebuah perubahan untuk meningkatkan lalu lintas dan angkutan jalan yang berkeselamatan dan berkeadilan.
“Kami di Ditjen Hubdat akan mengawasi dan melaksanakan penegakan hukum terhadap pelanggaran muatan dan ukuran berlebih hingga ke tingkat daerah-daerah,” ungkap Dirjen Budi.
Kehadiran pembicara dari lintas instansi pada Webinar itu juga diharapkan bisa memperkuat sinergi dalam memberantas Odol sekaligus menghasilkan bagi pemerintah dalam menyusun regulasi.
Melalui webinar itu diharapkan bisa meningkatkan kepedulian masyarakat umum terhadap keselamatan jalan dan kondisi angkutan barang.
Selain itu, juga diharapkan bisa meningkatkan upaya pengawasan Odol tahun ini sehingga pada 2023 bisa tercipta Zero seperti tercantum dalam road map yang disusun oleh Kemenhub. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Aksi Polisi di Bali Ini Menyetop Truk ODOL
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian