jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 3.478 proposal terdaftar pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2022.
Jumlah ini bertambah 9,44 persen jika dibandingkan dengan KIPP 2021, yaitu 3.178 proposal inovasi.
BACA JUGA: 60 Ribu ASN Bakal Dipindahkan ke IKN Nusantara pada 2024
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Diah Natalisa mengungkapkan, terdapat 3.478 proposal inovasi pelayanan publik yang terdaftar di Sinovik.
Jumlah ini bertambah 300 proposal jika dibandingkan dengan tahun lalu.
BACA JUGA: Kuota PPPK 2022 Mencapai 970.410, Panselnas Ubah Cara Pengusulan Formasi
Dia menjelaskan, seleksi administrasi ini dilakukan sesuai dengan Keputusan MenPAN-RB 50/2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan KIPPdi Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemda, BUMN, dan BUMD pada 2022.
"Berbeda dengan sebelumnya, inovasi yang dikompetisikan pada KIPP 2022 dibagi menjadi dua kelompok, yaitu umum dan khusus," terang Diah di Jakarta, Senin (18/4).
BACA JUGA: PNS & PPPK Boleh Mudik, Cuti Panjang, Ini 6 Ketentuannya
Setelah hasil seleksi administrasi ini diumumkan, dilanjutkan tahap evaluasi oleh tim evaluasi. Untuk menjaga objektivitas, KemenPAN-RB tidak terlibat dalam evaluasi itu.
Tim evaluasi, menurut Diah, terdiri atas akademisi dan pakar yang kredibel pada bidang administrasi publik, pendidikan, serta hal terkait lain. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KemenPAN-RB Siap Tetapkan Formasi PPPK Guru 2022 Sebanyak-banyaknya
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Mesyia Muhammad, Tarmizi Hamdi