Kementan: 2045, Indonesia Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia

Selasa, 09 Mei 2017 – 22:20 WIB
Mentan Amran Sulaiman saat berkunjung ke Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (27/4). Foto:M.Fathra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kementrian Pertanian tengah menggenjot produksi jagung saat ini. Karena komoditi ini menjadi andalan Indonesia di sektor pertanian untuk diekspor ke negara tetangga.

Menurut prediksi kementerian pertanian, sampai akhir tahun ada berton-ton komoditi hasil pertanian yang siap dipasarkan.

BACA JUGA: Mentan Minta Daerah Perbatasan Siap jadi Gerbang Ekspor

"Kami tahu, Malaysia butuh 3 juta ton jagung, Filipina juga berton-ton lebih banyak. Karena itu kami matangkan langkah sektor pertanian ke depan," terang Amran Sulaiman, Menteri Pertanian RI usai rapat koordinasi gabungan (Rakorgab) Kementan di Balitbang Kementan, Pasar Minggu, Selasa (9/5) sore.

Selain Jagung, lada juga Indonesia memiliki surplus dan mulai tahun ini, banyak melakukan ekspor ke luar negeri.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Harga Bawang Putih tak Lebih dari Rp 30 Ribu

"Ekspor pertama sudah dilakukan ke Papua Nugini," tukasnya.

Karena itu, saat ini Indonesia telah mencapai swasembada Jagung, ‎bakal terus menggalakkan pertanian, terutama yang sifatnya organik. Grand target dari pemerintah untuk Indonesia nantinya, adalah menjadi pusat kebutuhan makanan dunia.

BACA JUGA: 10 Kabupten Siap Amankan Pasokan Pangan Jabodetabek

"Di 2045, grand desingnya Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia," tutur Amran. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Gelar Rakorgab, Ini Targetnya


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler