jpnn.com, SUKABUMI - Ditjen Hortikultura bekerja sama dengan Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP) Kota Sukabumi membagikan sebanyak 5.000 benih gratis ke warga di Sukabumi, Jawa Barat.
Pembagian bibit itu rupanya mendapatkan sambutan yang luar biasa dari warga.
BACA JUGA: Tingkatkan Produksi Pangan, Kementan Genjot Akselerasi Tanam Padi Musim Tanam
Mereka berbondong-bondong memadati halaman Gedung Juang 45 di Kawasan Alun Alun Kota Sukabumi, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menyampaikan pada kesempatan ini ingin mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya benih bermutu.
BACA JUGA: Kementan Genjot Produksi Jagung Manfaatkan Kebun Kelapa
"Benih bermutu merupakan tonggak terpenting untuk mendapatkan produksi komoditas hortikultura berkualitas," ungkap Prihasto.
Sementara itu, Direktur Perbenihan Hortikultura Inti Pertiwi Nashwari menyatakan bahwa pembagian benih ini merupakan yang terbanyak dilakukan, dengan harapan agar dapat bermanfaat bagi warga sekitar.
BACA JUGA: Kementan Optimistis AIFE Perkuat Investasi Sektor Pertanian
“Kami bagikan 5.000 benih dan lengkapi dengan brosur cara budi daya tanaman yang baik sebagai upaya edukasi kepada masyarakat. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Sukabumi,” ujar Inti.
Ditjen Hortikultura membagikan lima varietas benih buah-buahan bermutu, termasuk Durian MK Hortimart, Jambu Biji Kristal, Jambu Air Citra, Alpukat Ijo Bundar, dan Kelengkeng Kateki.
Benih-benih ini telah berlabel dan berasal dari penangkar yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bagian Ops Polres Sukabumi Kota serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi.
Warga yang antusias memenuhi antrian sejak pembukaan pukul 09.00 hingga selesai, mencerminkan animo tinggi terhadap kegiatan pemasyarakatan benih hortikultura bermutu. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Ajak Pimpinan Tinggi Pratama Bersinergi, Ini Tujuannya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian