jpnn.com, JAKARTA - Ada hal yang berbeda ketika Anda mendatangi Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu 4/10) hari ini. Di sana, tengah berlangsung bazaar yang digelar oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Bazaar yang digelar berupa penjualan pangan murah melalui Toko Tani Indonesia. Bazaaar ini hanya berlangsung hari ini yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB.
BACA JUGA: Mentan: Mimpi Saya, Maluku Harus Goncang Dunia dengan Rempah
Salah satu pangan yang dijual adalah beras. Masyarakat bisa membeli beras dengan harga Rp 8 ribu per kilogram.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan, gelaran pangan murah ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat mendapatkan harga beras berkualitas dengan harga terjangkau.
BACA JUGA: Ini Strategi Menata Industri Perberasan Nasional
"Ini ditujukan kepada masyarakat di sekitar bahwa ada beras yang murah dan berkualitas, karena selama ini (ada pandangan) sepertinya beras itu mahal, jadi kami bisa menunjukan ada beras murah harganya Rp 8 ribu per kilogram," kata Agung di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (4/10).
Dia menambahkan, Kementan bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani, sehingga bisa menjual beras murah. Sebab, ada pemotongan rantai pasok.
BACA JUGA: Program GEMPITA Kementan Dorong Sulteng Swasembada Jagung
"Kami kemas (beras) dalam bentuk kemasan dengan harga Rp 8 ribu. Tidak usah ditanya untungnya berapa," ujar Agung.
Sementara, Jeane, yang merupakan karyawan Toko Tani Indonesia, menyatakan, ada beberapa produk yang dijual. Selain beras, ada telur, gula, daging, dan minyak.
"Bazaar khusus hari ini, tapi ada toko di belakang di sini untuk perkenalan produk," ungkap Jeane.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Amran Perintahkan Investor Berdayakan Tenaga Lokal
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar